Sedih Banget, Rupiah Jadi Tumbal Kegaduhan di Negeri Sendiri

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 September 2020 12:55
ilustrasi uang
Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Setidaknya ada dua alasan mengapa rupiah 'terjun bebas' pada kuartal III-2020. Pertama adalah faktor teknikal. Pada kuartal sebelumnya, rupiah menguat tajam hingga belasan persen di hadapan dolar AS.

Oleh karena itu, pasti akan tiba saatnya investor akan mencairkan keuntungan yang memang sudah lumayan besar. Tekanan jual membuat rupiah cenderung melemah.

Kedua, sepertinya pelaku pasar menangkap sinyal yang kurang jelas soal kebijakan penanganan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), baik dari aspek kesehatan maupun ekonomi. Dari aspek kesehatan, Blavatnik School of Government Oxford University punya yang namanya Contaiment Health Index yang mengukur efektivitas pemerintah dalam meredam penularan virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut.

Per 2 September, skor Contaiment Health Index Indonesia adalah 56.44. Indonesia berada di peringkat enam dari 10 negara-negara anggota ASEAN.

Di bidang ekonomi, Economic Support Index Indonesia lebih ngenes lagi dengan skor 25. Skor Indonesia sama dengan Laos dan hanya lebih baik dibandingkan Brunei Darussalam.

HALAMAN SELANJUTNYA >> Gaduh Domestik, Bikin Keruh!

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular