
Bos WTO Roberto Azevedo Mundur, Siapa Penggantinya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Roberto Azevedo akan menyudahi jabatannya sebagai Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Senin (31/8/2020. Sebelumnya Azevedo sudah mengepalai organisasi itu sejak 2013.
Negosiator dan diplomat perdagangan Brasil itu akan bergabung dengan PepsiCo. Para calon penggantinya masih akan berkampanye hingga 7 September nanti.
Dilansir dari AFP, tugas WHO tergolong berat kini. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, termasuk dengan negara lainnya menjadi sumber masalah yang harus diselesaikan.
Lalu siapa saja kandidat bos WTO baru?
Liam Fox
![]() Liam Fox Secretary of State for International Trade and President of the Board of Trade smiles for the media as he arrives at 10 Downing Street for a cabinet meeting in London, Tuesday, June 11, 2019. (AP Photo/Alastair Grant) |
Fox berusia berkebangsaan Inggris dan berusia 58 tahun. Ia pernah menjabat tiga tahun sebagai menteri perdagangan internasional Inggris, pasca-Brexit.
Ia yang merupakan seorang dokter, juga pernah menjabat sebagai menteri pertahanan Inggris. Dia berjanji menunjuk wanita setidaknya untuk mengisi setengah dari kepemimpinan seniro WHO.
Abdel Hamid Mamdouh
![]() Abdel Hamid Mamdouh |
Mamdouh adalah seorang veteran WTO. Ia sebelumnya adalah negosiator perdagangan untuk Mesir.
Warga negara Swiss ini mendapat dukunga dari Uni Eropa. Agendanya di antaranya reformasi WTO.
Amina Mohamed
![]() Amina Mohammed attends the Whitaker Peace & Development Initiative "Place for Peace" benefit gala at Gotham Hall on Friday, Sept. 27, 2019, in New York. (Photo by Charles Sykes/Invision/AP) |
Perempuan ini berasal dari Kenya dan berumur 58 tahun. Sebelumnya, ia mengetuai badan penting di organisasi itu.
Sebelumnya ia mencalonkan diri sebagai pemimpin WTO di 2013. Namun kalah dari Roberto Azevedo.
Ngozi Okonjo-Iweala
![]() Nigeria Minister for Finance, Ngozi Okonjo-Iweala attends the World economic forum on Africa in Abuja, Nigeria, Friday, May 9, 2014. (AP Photo/Sunday Alamba) |
Pria berusia 66 tahun ini berasal dari Nigeria. Ia telah berkarir selama 25 tahun sebagai ekonom pembangunan di Bank Dunia.
Ia mengetuai aliansi vaksin global Gavi. iA merupakan utusan khusus untuk perang Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jesus Seade
![]() Jesus Seade, Mexican Undersecretary to North America, arrives at the U.S. Trade Representative's office for talks on the U.S.-Mexico-Canada agreement on trade, Wednesday, Nov. 27, 2019, in Washington. (AP Photo/Patrick Semansky) |
Seade adalah mantan wakil direktur jenderal WTO. Warga Meksiko ini adalah mantan kepala ekonom Bank Dunia (World Bank) dan asisten direktur Dana Moneter Internasional (IMF).
Mohammad al-Tuwaijri
![]() In this photo provided by the Saudi Press Agency, the new Economy and Planning Minister, Mohammad al-Tuwaijri, is sworn in before King Salman, in Riyadh, Saudi Arabia, Monday, Nov. 6, 2017. The king has sworn in new officials to take over from a powerful prince and former minister believed to be detained in a large-scale sweep that has shocked the country and upended longstanding traditions within the ruling family. (Saudi Press Agency, via AP) |
Ia berasal dari Arab Saudi. Sebelumnya ia merupakan bankir yang sempat bergabung dengan J.P. Morgan dan HSBC
Pria berusia 53 tahun ini adalah mantan menteri ekonomi. Saat ini menjadi penasihat istana kerajaan tentang strategi ekonomi.
Tudor Ulianovschi
![]() Tudor Ulianovschi (UNCTADOnline) |
Ia menjabat sebagai menteri luar negeri Moldova dari Januari 2018 hingga Juni 2019. Ia juga pernah menjadi duta besar negaranya untuk PBB dan WTO di Jenewa.
Ia tergolong muda dibanding kandidat lain. Umurnya baru 37 tahun.
Yoo Myung-hee
![]() Yoo Myung-hee |
Yoo berusa 53 tahun. Ia menjadi menteri perdagangan wanita pertama Korea Selatan pada Maret tahun lalu setelah berkarir di diplomasi perdagangan dan urusan luar negeri.
Pada tahun 1995, dia memimpin urusan WTO di kementerian perdagangan dan melanjutkan untuk membuat perjanjian perdagangan bebas dengan China dan Amerika Serikat
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga CPO Melesat 1%, Dekati Level RM 2.400/ton
