Round Up Sepekan

Saham Rokok Ketiban Sial, Tapi 2 Emiten Ini Cuan! Apa Tuh?

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
29 August 2020 17:10
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,4% atau 73,85 poin ke 5.346,65, dari posisi akhir pekan lalu 5.272,81. Saham bank lapis kedua menjadi penopang penguatan, sedangkan saham rokok terkoreksi paling buruk.

Menurut data RTI, empat dari lima saham dengan reli terbesar merupakan saham sektor keuangan yakni PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk (BRIS), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), dan PT Bank Rakyat Indonesia Agro Tbk (AGRO).

Penguatan saham BRIS tak terbendung menyusul kinerja fantastis anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di mana laba bersih melesat 229,6% pada semester I-2020 menjadi Rp 117,2 miliar.

Di luar itu, perseroan tengah mengonversi aset BRI senilai Rp 1,9 triliun di Aceh terkait dengan qanun lembaga keuangan syariah di Aceh. Demikian juga kabar merger bank BUMN Syariah yang memicu spekulasi bahwa BRI Syariah bakal menjadi entitas yang dipertahankan.

Sementara itu, saham BBKP meroket setelah sukses melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) sehingga KB Kookmin Bank asal Korea Selatan resmi menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 33,9%.

Saham KREN menguat menyusul kabar bahwa anak usahanya yakni PT Asuransi Kresna mulai mencicil pembayaran klaim jatuh tempo kepada para pemegang polis dengan nilai polis Rp 50 juta dengan rincian yang telah dibayarkan sebanyak 1.722 polis.

Sebaliknya, saham dengan koreksi terparah terjadi pada sektor konsumer, dua di antaranya rokok, yakni saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang terkoreksi masing-masing sebesar -9% dan -5%.

Harga saham rokok anjlok setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan kenaikan tarif cukai rokok di 2021. Pengumuman tarifnya akan disampaikan paling cepat akhir September 2020.

Selain itu, dua saham emas juga masuk jajaran top five loser, yakni PT Merdeka Copper and Gold Tbk (MDKA) dan PT J Resources Tbk (PSAB) yang sama-sama tertekan 5%. Keduanya tertekan bersamaan dengan koreksi harga emas lokal sebesar 1,46% ke Rp 1.027.000 per gram.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Properti Babak Belur, tapi Ada Saham yang Cuan Gokil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular