Kookmin Back Up, Bukopin Optimistis Cetak Laba & LDR Longgar

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
26 August 2020 15:02
Bos BBKP: Kuasai 37% Saham, Kookmin Bank Jadi PSP Bukopin (CNBC Indonesia TV)
Foto: Bos BBKP: Kuasai 37% Saham, Kookmin Bank Jadi PSP Bukopin (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) optimistis masih mencetak laba pada akhir tahun ini, yang ditopang oleh melonggarnya likuiditas.

Direktur Utama Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan dengan kondisi margin bunga bersih (NIM) yang tertekan akibat pandemi Covid-19, pihaknya masih berharap ada peningkatan di fee based income (FBI).

"Kondisi pendapatan bank bukan hanya dari hasil bunga tapi juga pergeseran digital, fee based income kita perkirakan naik 25%," ujarnya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Rabu (26/8/2020).

Menurutnya, dalam kondisi normal FBI berkontribusi sekitar 40% terhadap laba. Namun dalam masa pandemi ini, kontribusinya diharapkan meningkat antara 50-60%.

Laba bersih Bukopin pada semester I-2020 turun hingga 55%, menjadi Rp 54,13 miliar dibandingkan setahun sebelumnya Rp 120,14 miliar. Hal ini disebabkan karena penurunan pendapatan bunga bersih dari Rp 1,07 triliun menjadi Rp 881,17 miliar.

Namun, FBI meningkat menjadi Rp 254,79 miliar dari sebelumnya Rp 178,718 miliar. Selain itu juga ada keuntungan dari penjualan aset surat berharga sebesar Rp 100,52 miliar.

Pada kinerja semester I-2020, salah satu yang menjadi perhatian adalah rasio intermediasi (loan to deposit/LDR) yang naik jadi 113,62%. Hal ini dipicu oleh isu yang disebar oleh orang tak bertanggungjawab sehingga memancing terjadinya rush di Bukopin dan memindahkan ke bank lain.

Meski demikian, Rivan menegaskan bahwa likuiditas Bukopin hingga sudah semakin baik setelah induk usaha KB Kookmin Bank menyuntikan dana sekitar US$ 640 juta atau sekitar Rp 9 triliun. Dana tersebut digunakan untuk eksekusi private placement serta menambah dana pihak ketiga (DPK) Bukopin.

Selain itu, cabang-cabang Bukopin juga mulai sudah mengakuisisi DPK kembali setelah Kookmin menjadi pemegang saham terbesar di Bukopin.

"Kami harapkan LDR di akhir tahun bisa 82-83%," ujar Rivan.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korean Community, Jadi Jurus Ampuh Bukopin Dongkrak Kinerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular