Bos Grup Kresna Michael Steven Mundur dari M Cash, Ada Apa?

tahir saleh, CNBC Indonesia
25 August 2020 10:07
Michael Steven/Dok.Kresna Investment
Foto: Michael Steven/Dok.Kresna Investment

Jakarta,CNBC Indonesia - Perusahaan jasa teknologi informasi, PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) melaporkan adanya pengunduran diri dari komisaris utama perseroan yakni Michael Steven yang juga merupakan pendiri dari Grup Kresna Investment.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (25/8/2020), direksi M Cash Integrasi melaporkan telah menerima surat pengunduran diri dari Komisaris Utama MCAS Michael Steven efektif per 18 Agustus 2020.

"Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 9 huruf a Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ini kami menyampaikan keterbukaan informasi bahwa pada 16 Agustus 2020, kami telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Michael Steven dari jabatannya selaku Komisaris Utama Perseroan efektif per 18 Agustus 2020," tulis direksi MCAS.

Sebab itu, sehubungan dengan pengunduran diri tersebut, perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dalam jangka waktu paling lambat 90 hari setelah diterimanya surat permohonan pengunduran diri tersebut.

Sebagai informasi, MCAS adalah distributor utama barang dagangan dan jasa konsultasi manajemen di bidang teknologi informasi.

Entitas induk langsung entitas induk MCAS adalah PT Kresna Usaha Kreatif, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan pemegang saham utama entitas induk adalah PT Kresna Prima Invest, yang didirikan dan berdomisili di Jakarta, mengacu laporan keuangan MCAS per Juni 2020.

Laporan keuangan MCAS juga mencatat, pemegang saham perusahaan per Juni yakni Michael Steven 0,40%, sisanya dipegang cukup banyak investor di antaranya PT 1 Inti Dot Com 18,10%, Martin Suharlie 9,39%, dan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) sebesar 8,86%, dan lainnya. Sementara investor publik memegang 37,26% saham MCAS.

Per Juni 2020, pendapatan M Cash pada semester I tahun ini naik menjadi Rp 6,14 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 4,56 triliun. Namun beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 6,03 triliun dari sebelumnya Rp 4,42 triliun.

Laba bersih pada periode tersebut turun menjadi Rp 53,25 miliar dari sebelumnya Rp 90,41 miliar.

Mengacu situs Kresna Investment, Michael Steven adalah pendiri dan Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), induk usaha dari grup keuangan Kresna yang menaungi PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life), PT Kresna Sekuritas, dan PT Kresna Aset Manajemen.

Tiga anak usaha Kresna ini masih didera sentimen negatif berkaitan dengan gagal bayar Kresna Life, suspensi produk reksa dana Kresna Asset Management, dan gugatan di Pengadilan Negeri terhadap Kresna Sekuritas dari nasabahnya.

Situs Kresna mencatat, Michael Steven mendirikan KREN di tahun 1999 sebagai sebuah investment bank tradisional yang bergerak di bidang investments management, securities brokerage, dan underwriting (penjamin emisi).

Di tahun 2015, ia memimpin inisiatif untuk mendiversifikasi KREN dengan membentuk divisi inkubator bisnis teknologi rintisan, yang bernama Kresna Creativentures. Divisi ini telah menjadi mesin pertumbuhan KREN dengan berbagai investasi yang sukses di bidang teknologi keuangan dan digital.

Selain perannya di KREN, ia juga menjabat sebagai Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Kelautan & Perikanan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

"[Saya] ingin lebih fokus pembenahan internal group," katanya singkat kepada CNBC Indonesia, Selasa pagi.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gagal Bayar, Suspensi, hingga Digugat, Ada Apa dengan Kresna?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular