
Sah! Inggris Resesi, Ekonomi Minus 21,7%

Jakarta, CNBC Indonesia - EkonomiĀ Inggris resmi jatuh ke jurang resesi. Hal ini merupakan pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir.
Dalam pengumuman Rabu (12/8/2020), PDB Inggris secara tahunan (YoY) berkontraksi atau -21,7% di kuartal II 2020. Sebelumnya ekonomi negeri Ratu Elizabeth itu -1,7% di basis yang sama, pada kuartal I 2020.
Dalam basis kuartalan (QtQ), ekonomi -20,4% dari April hingga Juni. Sebelumnya di basis yang sama pada kuartal I 2020, ekonomi tercatat -2,2%.
Virus corona dan penguncian yang dilakukan untuk membendung Covid-19 menjadi alasan mengapa ini terjadi. Inggris sendiri adalah ekonomi terbesar ke-6 di dunia.
"(Meski begitu) ada tanda-tanda pemulihan di Juni ketika PDB tumbuh 8,7%," ungkap Kantor Statistik Nasional, dikutip dari Reuters.
Inggris menambah deretan negara yang masuk jurang resesi. Sebelumnya, AS, Singapura, Filipina, kota Hong Kong dan Uni Eropa juga terjerembab dalam jurang resesi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Inggris Diramal Minus 14%, Terburuk dalam 3 Abad
