
Nambah Lagi Negara Resesi: Filipina!

Jakarta, CNBC Indonesia - EkonomiĀ Filipina pun masuk ke jurang resesi. Kali pertama selama 29 tahun, ekonomi negeri Presiden Rodrigo Duterte itu minus dua kuartal berturut-turut.
Sebagai mana ditulis Trading Economics, Badan Statistik Filipina menulis PDB secara tahunan (YoY) di kuartal II 2020 ekonomi Filipina -16,5%. Sebelumnya di kuartal I 2020, secara tahunan ekonomi juga -0,7%.
Secara kuartalan (QtQ), ekonomi di April hingga Juni juga -15,2%. Di kuartal I lalu dalam basis yang sama, ekonomi -5,1%.
Menurut Reuters, data ini lebih curam dari jajak pendapat yang dilakukan media itu sebelumnya. Di mana, secara YoY, PDB hanya turun 0,7%.
Virus corona telah memukul Filipina. Negara ini telah melakukan dua kali lockdown untuk membendung virus.
Sebelumnya resesi global sudah diprediksi sejumlah lembaga keuangan global seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan World Bank (Bank Dunia).
Sejauh ini sudah ada beberapa negara yang jatuh dalam resesi, yakni Singapura, Korsel, AS lalu kawasan Uni Eropa dan kota Hong Kong.
Kemarin, ekonomi RI masuk resesi teknikal. BPS mencatat ekonomi secara basis tahunan di kuartal II 2020 minus 5,32% (YoY), meski PDB kuartal I masih positif.
Namun secara QtQ, dua kuartal menunjukkan ekonomi berkontraksi. PDB di kuartal II 2020 kontraksi -4,19% setelah sebelumnya -2,41% di kuartal I 2020.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alamak! Ekonomi Filipina 'Negeri Maribeth' Amblas 11,5%