Internasional

Breaking! Filipina Lockdown Lagi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 August 2020 09:39
Philippines President Rodrigo Duterte arrives to greet the U.S. Secretary of State Mike Pompeo at Colonel Jesus Villamor Air Base in Manila, Philippines, Thursday, February 28, 2019. Andrew Harnik/Pool via REUTERS
Foto: Presiden Filipina Rodrigo Duterte tiba untuk menyambut Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Pangkalan Udara Kolonel Jesus Villamor di Manila, Filipina, Kamis, 28 Februari 2019. Andrew Harnik / Pool via REUTERS

Jakarta, CNBC Indonesia - Filipina akan kembali melakukan penguncian (lockdown) lebih ketat di ibu kota Manila. Lockdown dilakukan selama dua minggu, sejak Selasa (4/8/2020) besok hingga 18 Agustus.

Presiden Rodrigo Duterte juga telah menyetujui hal ini dan menamainya 'Modified Enhanced Community Quarantine' atau MECQ. Bukan cuma Manila, provinsi terdekat yakni Laguna, Cavite, Rizal dan Bulacan juga akan di karantina.



Bisnis dan angkutan umum akan ditutup. Izin kerja dibutuhkan selama lockdown berlaku.

Filipina per Minggu (2/8/2020) mencatat ada 5.032 kasus baru. Ini merupakan peningkatan harian terbesar di negara itu.

Secara akumulatif, total kasus mencapai 103.185. Korban tewas menjadi 2.059.



Filipina menjadi negara kedua terbesar infeksi Covid-19 di Asia Tenggara. Pertama masih diduduki Indonesia.

Sebelumnya 80 ribu dokter dan satu juta perawat di negara itu mengaku menyerah dan meminta pemerintah Duterte melakukan penguncian kembali.

"Saya telah mendengar Anda. Jangan kehilangan harapan. Kami sadar Anda lelah," kata Duterte.

Ini merupakan kedua kalinya Manila di lockdown. Sebelumnya hal serupa dilakukan pada Maret dan dilonggarkan saat Juni lalu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duterte 'Lockdown' Manila, Ini Himbauan KBRI untuk WNI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular