IHSG Masih Bertenaga! Vaksin Covid-19 Jadi 'Juru Selamat'

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

06 August 2020 08:49

Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masih ada tenaga bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (6/8/2020).

Sebelumnya, Rabu kemarin (5/8/2020), IHGS ditutup menguat 1,02% ke posisi 5.127,05 poin dengan nilai transaksi harian mencapai Rp 9,31 triliun dan volume 9,61 miliar unit saham setelah BPS merilis data perekonomian kuartal kedua yang anjlok -5,32% secara tahunan.

Mengacu riset yang dipublikasikan UOB Kay Hian Sekuritas, tampaknya investor domestik masih cukup optimistis terkait akan membaiknya pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun ini sejalan dengan sudah dilonggarkannya pembatasan sosial berskala besar.

Tak hanya itu, UOB Kay Hian mencatat, pelaku pasar juga merespons positif perkembangan vaksin Covid-19, di mana, induk Holding BUMN farmasi, PT Bio Farma (Persero) siap untuk memproduksi vaksin Covid-19 secara massal.

Baca:

Rilis Obligasi Rp 650 M, J Resources Bayar Lunas MTN Rp 500 M

"Investor sebaiknya tetap fokus melakukan transaksi pada saham-saham yang memiliki fundamental yang solid dan likuiditas perdagangan yang tinggi," tulis UOB Kay Hian, Kamis (6/8/2020).

Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan terjadi penguatan pada perdagangan hari ini di kisaran 5.035-5.205.

Sementara itu, Erdhika Sekuritas juga mencermati, pasar saham tidak turun terlalu dalam kemarin karena sebelumnya investor sudah mengantisipasi data perekonomian kuartal kedua yang terkontraksi cukup dalam.

Hal ini juga kian mengonfirmasi, gerbang resesi kian terbuka setelah perekonomian Indonesia mengalami penurunan dalam dua kuartal terakhir.

"Resesi menjadi keniscayaan di kala pandemi melanda Indonesia yang 57% ekonominya ditopang oleh konsumsi rumah tangga," tulis Erdhika Sekuritas, Kamis (6/8/2020).

Adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar membuat aktivitas perekonomian, sektor UMKM ikut terpukul yang berujung pada hilangnya lapangan pekerjaan dan daya konsumsi masyarakat.

Pada perdagangan hari ini, Erdhika memperkirakan, laju IHSG akan bergerak konsolidasi pada rentang 5.070 - 5.160.