
Ramai! Kisruh Warisan Sinarmas, Sentul City Somasi Bintoro Cs

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (11/8/20) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,63% di level 5.190,16. Aktivitas perdagangan diramaikan oleh kabar seputar konflik warisan pewaris kerajaan bisnis Sinarmas hingga PT Sentul City Tbk (BKSL) mensomasi keluarga Bintoro yang menggugat pailit.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 499 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 9 triliun.
Dari dalam negeri, investor juga perlu mencermati perkembangan terbaru soal vaksin Covid-19. Dari dalam negeri, Bio Farma mulai melakukan uji klinis terhadap kandidat vaksinnya kepada 1.620 sukarelawan hari ini.
Selanjutnya tegangnya kembali AS-China dianggap pelaku pasar bahwa keputusan China membalas AS tak lain hanyalah manuver politik yang tak berujung pada sanksi ekonomi yang bisa membayangi pemulihan dunia. Beijing menerapkan sanksi terhadap 11 tokoh AS untuk membalas sanksi sepihak Washington atas pejabat mereka.
Ke-11 tokoh tersebut selama ini vocal mengritik kebijakan China di Hong Kong. Sebaliknya, Washington memberi sanksi atas 11 pejabat China dan Hong Kong dengan tuduhan "membatasi kemerdekaan politik di Hong Kong".
Pelaku pasar terlihat kenyang dengan manuver Presiden AS Donald Trump yang menyalahkan China atas pandemi. Pernyataan itu keluar hanya beberapa detik setelah mantan taipan real estate ini menyerukan penghentian politisasi pandemi di AS.
Selain kabar tersebut, simak juga peristiwa emiten yang terjadi sepanjang perdagangan kemarin.
1. Bos Bio Farma Pede: Fasilitas Produksi Kami Sudah Siap!
Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) terus mengupayakan penambahan kapasitas produksi vaksin Covid-19 hingga bisa mencapai 250 juta dosis per tahun di akhir tahun ini.
Kemampuan produksi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan untuk menangani dan mengatasi virus corona di dalam negeri.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan uji klinis tahap ketiga ini dibutuhkan sebelum vaksin benar-benar diproduksi di dalam negeri. Tahapan ini perlu dilalui oleh seluruh produk farmasi termasuk obat-obatan dan vaksin.
2. Ini Jeroan Reksa Dana Kresna AM, Ada Saham Gocap & Afiliasi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghentikan sementara (suspensi) penjualan sebanyak 24 produk reksa dana yang dikeluarkan oleh perusahaan manajer investasi PT Kresna Asset Management.
Berikut portofolio terbesar reksa dana saham dan reksa dana campuran milik Kresna Asset, dimana saham-saham yang menjadi aset dasar (underlying asset) terafiliasi dengan kelompok usaha Kresna.
Salah satu contoh, Reksa Dana Pasar Saham Kresna Prima per Juli 2020 masih terkoreksi secara tahun berjalan sebesar 10,06% dan memiliki total Nilai Aktiva Bersih (NAB) sebesar Rp 8,2 miliar. Salah satu portofolio terbesarnya di taruh di saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA). Perusahaan pemilik klub bola Bali United ini ketika melantai 2019 silam, underwriting-nya dipimpin oleh Kresna Sekuritas.
3. Konflik Belum Usai! Anak Eka Tjipta Gugat Harta Warisan Lagi
Freddy Widjaja, anak pendiri Sinar Mas Group mendiang Eka Tjipta Widjaja, kembali mendaftarkan gugatan sengketa hak waris di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Berkas gugatan Freddy sudah dia daftarkan hari ini, Selasa (11/8/2020).
"Iya. Besok saya info, hari ini sudah masuk pendaftarannya," ujar Freddy dikutip CNNIndonesia.com dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8).
Hanya saja belum disebutkan gugatan terbaru dan nilai klaim warisan yang dipersoalkan. Sebelumnya Freddy mencabut gugatan dengan total nilai aset sejumlah warisan yang disebut mencapai Rp 673 triliun. Pencabutan gugatan itu pun telah dikabulkan majelis hakim PN Jakarta Pusat.
4. Kasus Jouska Bikin Heboh, BEI Cecar Phillip Sekuritas!
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah memanggil PT Phillip Sekuritas Indonesia sebagai broker atau perusahaan efek yang bekerja sama dengan perusahaan perencana keuangan PT Jouska Finansial Indonesia atau Jouska.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menyatakan, sampai saat ini otoritas bursa masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal keterlibatan Phillip Sekuritas di kasus Jouska.
"Kami sudah memanggil sekuritas terkait dan sampai sekarang proses pemeriksaan masih berjalan. Akan kami koordinasikan juga dengan OJK," katanya kepada awak media, Selasa (11/8/2020).
5. Gara-gara Kavling Tanah, BKSL Digugat Pailit Keluarga Bintoro
PT Sentul City Tbk (BKSL) menegaskan bahwa gugatan pailit yang dilayangkan keluarga Bintoro terkait Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) kavling. Perseroan menegaskan tak memiliki utang jatuh tempo kepada pihak yang mengajukan pailit perusahaan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor Perkara 35/Pdt.Sus-Pailit/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 7 Agustus 2020.
Manajemen BKSL menegaskan perusahaan tidak dalam keadaan pailit. Adapun masalah yang dimaksudkan oleh pihak penggugat ini adalah perjanjian perikatan jual beli (PPJB) kavling siap bangun.
6. Alert Bisnis Properti: Gagal Bayar, Rating Turun & Pailit!
Bisnis properti dan pengelola real estatetengah mendapat tekanan cukup berat saat ini di tengah dampak pandemi Covid-19. Dua perusahaan properti kelas atas dipangkas peringkatnya oleh lembaga rating global Fitch Ratings seiring dengan risiko utang meningkat.
Tak hanya itu, perusahaan pengelola properti juga mengalami gagal bayar, kemudian merestrukturisasi utang, dan terbaru diajukan gugatan pailit dan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
7. Demi Ekonomi Nasional, PGN Dukung Kawasan Industri
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen dan konsisten untuk mendukung nilai tambah dan pertumbuhan perekonomian nasional melalui perluasan optimalisasi utilitas gas bumi.
PGN menjalankan bisnis gas bumi secara terintegrasi tidak hanya penyaluran gas bumi dengan moda infrastruktur pipa saja, tetapi termasuk pengelolaan CNG dan LNG, untuk memenuhi kebutuhan gas di Indonesia yang meliputi 17 provinsi dan 66 kabupaten/kota.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh sektor industri, PGN dalam hal ini memenuhi kebutuhan gas bumi dengan harga yang kompetitif.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Astra Drop 8% di Q1, Pizza Hut Tegaskan Tak Ada PHK