RI Resesi Teknikal, IHSG Sempat Merah Jelang Penutupan!

Tri Putra, CNBC Indonesia
05 August 2020 11:19
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan IHSG) pada perdagangan Rabu (5/8/20) bergerak ke zona merah jelang penutupan perdagangan sesi I. Indeks minus 0,24% di level 5.062, tapi kemudian sempat hijau, lalu memerah kembali.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 175 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 4,36 triliun.

Koreksi IHSG ini terjadi setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka output perekonomian atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia periode kuartal II-2020. Seperti yang sudah diduga, terjadi kontraksi alias pertumbuhan negatif.

Pada Rabu (5/8/2020), Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan PDB Indonesia periode April-Juni 2020 terkontraksi -5,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).

"Terjadi kontraksi dalam, PDB Q1 kita sudah turun dalam meski year on year masih positif. Dan PDB kuartal II kontraksi negatif 5,32% (year on year)," kata Suhariyanto.

Sementara dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/QtQ), PDB mengalami kontraksi -4,19%. Dua kontraksi beruntun secara QtQ membuat Indonesia bisa dibilang sudah masuk ke fase resesi teknikal (technical recession). Pada semester I-2019, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh positif 5,06%.

Sementara itu bursa di kawasan Asia terpantau bervariatif, Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,57%, Nikkei di Jepang terdepresiasi 0,19%, sedangkan Indeks STI di Singapore terbang 0,68%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Resmi Keluar dari Resesi, IHSG Sukses Finis di 6.200++

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular