Induk Bukopin Punya Jaringan di 24 Negara, Bakal Kolaborasi?

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
03 August 2020 19:36
Bank Bukopin Siap Rights Issue
Foto: Bank Bukopin Siap Rights Issue

Jakarta, CNBC Indonesia - KB Kookmin Bank memiliki jaringan di 24 negara dan saat ini resmi menjadi pemegang saham terbesar PT Bank Bukopin (BBKP).

Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk (BBKN) Rivan A. Purwantono mengatakan dari 24 negara tersebut, tiga diantaranya berada di kawasan Asia Tenggara yaitu Kamboja, Myanmar dan Vietnam.

"KB Kookmin bank melihat potensi market yang lebih bagus dari 3 negara itu adalah Indonesia," katanya saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (3/8/2020).

Melihat profil kredit Bank Bukopin di mana 57% nya adalah UMKM, ditambah Bank Bukopin memiliki network Swamitra, ditambah Payment Point Online Bank (PPOB) hampir 30 ribu, hal ini menurutnya berpotensi memberikan edukasi kepada masyarakat dan nasabah.

"Sehingga pada saat penerapan bisnis UMKM, koperasi bahkan masuk di bisnis-bisnis yang lebih kecil lagi artinya microfinance maka ini akan menjadi kesempatan baik bagi KB Kookmin Bank dalam melakukan bisnisnya seperti yang dilakukan di 3 negara di Asia Tenggara," tegasnya.

Sebagai informasi, hasil PUT V secara final, KB Kookmin Bank memegang porsi saham mencapai 33,9%, sementara PT Bosowa Corporindo 23,4% dan pemerintah turun menjadi 6,37%. Dengan demikian pemegang saham terbesar adalah KB Kookmin bank.

Sebagai pemegang saham terbesar, saat ini sedang dalam proses dan akan melakukan uji kelayakan atau fit and proper test selama 1-2 hari kedepan. Sehingga langkah selanjutnya menunggu pengumuman dari OJK.

Dia memperkirakan, PUT V ini akan mengerek CAR Bank Bukopin akan naik dari sebelumnya 14% bisa menjadi 16-17%. Selanjutnya dia juga memperkirakan DPK bisa tumbuh sekitar 15% dan ekuitas akan naik 33%.

"Dan harapan kita laba akan tumbuh mencapai 18%," pungkasnya.

KB Kookmin Bank, bank terbesar asal Korea Selatan resmi menjadi pemegang saham terbesar Bank Bukopin pasca selesainya proses Penawaran Umum Terbatas ke-5 (PUT V) melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Kookmin menyerap sekitar 2,97 miliar lembar saham baru selama masa perdagangan dan pemesanan tambahan HMETD. Selain KB, Bosowa Corporindo yang juga melaksanakan porsi HMETD nya dengan menyerap 1,09 miliar lembar saham.

Secara keseluruhan, Bukopin menerbitkan saham baru sejumlah 4,660,763,499 saham baru kelas B, sesuai dengan persetujuan pemegang saham yang diperoleh pada RUPS Luar Biasa tanggal 24 Oktober 2019.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korean Community, Jadi Jurus Ampuh Bukopin Dongkrak Kinerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular