Sri Mulyani: Masih Ada Rp 8,5 T Buat BPD, Total Rp 20 T!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
27 July 2020 10:40
Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Properti 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Properti 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah masih mempunyai sisa anggaran sebesar Rp 8,5 triliun untuk ditempatkan di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Sebab, saat ini baru Rp 11,5 triliun yang direalisasikan dari total anggaran yang disiapkan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk BPD adalah Rp 20 triliun. Anggaran disiapkan dalam rangka membantu pemulihan ekonomi terutama di daerah.

"Kita melakukan penempatan dana di mana pertama pada Bank Himbara Rp 30 triliun dan Rp 20 triliun untuk BPD," ujarnya melalui konferensi pers virtual, Senin (27/7/2020).

Menurutnya, anggaran masih sisa Rp 8,5 triliun, karena baru tujuh BPD yang mengajukan ke pemerintah dengan total anggaran mencapai Rp 11,5 triliun.

Dari tujuh BPD tersebut, baru lima BPD yang disetujui pemerintah dan hari ini melakukan penandatanganan penempatan dana. Sisanya ada dua BPD yang masih dalam proses kaji dan evaluasi.


Berikut rincian tujuah daerah yang akan mendapatkan penempatan dana dan besarannya adalah:

1. BPD Jawa Barat Rp 2,5 T
2. BPD DKI Rp 2 T
3. BPD Jawa Tengah Rp 2 T
4. BPD Jawa Timur Rp 2 T
5. BPD Sulawesi dan Gorontalo Rp 1 T
6. BPD Bali Rp 1 T (dalam evaluasi)
7. BPD Yogyakarta Rp 1 T (dalam evaluasi)

"Ini sudah siap untuk disalurkan yang tujuannya adalah mendorong ekonomi daerah," tegas Sri Mulyani.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Good News! Hari Ini Sri Mulyani Taruh Dana Triliunan di BPD

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular