Terungkap! Ini Strategi Juara Kompetisi Trading Mirae Asset

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
25 July 2020 15:41
Infografis/ Harga Saham Tertinggi di Bursa Efek Indonesia/ Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Infografis/ Harga Saham Tertinggi di Bursa Efek Indonesia/ Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah sukses dengan HOTS Championship yang pertama, Mirae Asset Sekuritas kembali mengadakan kompetisi online trading HOTS Championship 2 dengan total hadiah lebih dari Rp 250 juta. Salah satu pemenang dari HOTS Championship 1, Dody Frandika Abadi sebagai juara 2 untuk kategori Champs League. Dody menggunakan Abadi Investment sebagai namanya saat berkompetisi.

Dody bercerita dirinya tertarik mengikuti HOTS Championship karena melihat kesempatan untuk menguji kemampuan membaca arah pasar, mengontrol emosi, dan yang paling penting seberapa disiplinkah investor untuk mengambil keputusan masuk atau keluar dari pasar.

Selain itu, menurutnya kompetisi Trading Mirae Asset Sekuritas ini sangat menarik karena mudah dalam melakukan registrasi, memberikan kesempatan untuk ikut serta bagi investor retail. Aturan kompetisi pun sangat jelas, transparan, terutama bagaimana seseorang itu menjadi pemenang dan saham apa saja yang dibeli oleh pemenang dibuka secara luas.

"Saya pikir ini sangat fair, dan hal yang lebih menarik lagi pemenang mendapatkan reward finansial yang cukup memuaskan," kata Dody kepada CNBC Indonesia, belum lama ini.

Dalam investasi saham, dia selalu ketat pada aturan mengikuti tren pasar dengan menelusuri indeks. Indeks ini sangat dipengaruhi ekonomi makro dan sentimen pelaku pasar. Ketika berkompetisi di HOTS Championship, Dody memperhatikan arah pergerakan penggerak indeks utama seperti BBCA, BBRI, TLKM, ASII, SMGR, dan yang lainnya.

Setelah itu Dody memilih saham second liner yang disukai pelaku pasar dan fundamentalnya baik. Dalam pasar yang volatil terutama di beberapa bulan terakhir, dia menerapkan strategi yakni mendahului yang lainnya, sebelum semuanya bergerak ke arah yang sama.

"Saya lupa persisnya berapa transaksi harian saya. Tidak setiap hari saya transaksi, tapi saya membeli saham ketika memang benar-benar ada peluang yang baik," katanya.

Dody sendiri sudah menjadi nasabah Mirae sejak 2012 dari belum mengenal pasar saham sama sekali hingga mulai memberi advice strategi pengelolaan dana investasi keluarga di pasar modal. Dia mengingatkan bagi yang investasi di saham, harus ada keseimbangan antara strategi pemilihan saham yang tepat dan pengendalian emosi sangat berpengaruh.

"Bagi bagi pemula yang penting belajar dan senantiasa terus belajar. Kondisi perekonomian, emiten dan market akan senantiasa dinamis. Pilihlah emiten-emiten yang kinerjanya baik dan disukai pasar. Hindari membeli saham gorengan," katanya.

Sebagai infoirmasi Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali mengadakan HOTS Championship 2 dengan total hadiah lebih dari Rp 250 juta, setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan seri pertama.

Kompetisi ini bisa diikuti oleh semua nasabah Mirae Sekuritas, dan mendaftarkan diri mulai 22 Juli hingga 7 Agustus 2020, dengan masa kompetisi 3 Agustus hingga 4 September 2020. Dalam kompetisi peserta diberikan kebebasan untuk bertransaksi pada saham apapun.

Presiden Direktur & CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tae Yong Shim mengatakan kompetisi HOTS Championship ini akan dilakukan setahun empat kali, dan kompetisi kedua ini hanya jeda satu bulan dari sebelumnya. Meski di tengah ketidakpastian menurutnya pengenalan HOTS Championship ini ada di saat yang tepat. Pihaknya menargetkan bisa menggaet minimal 6.000 peserta dalam kompetisi kedua ini.

"Ada dua tujuan untuk pengenalan Kejuaraan HOTS kami. Pertama-tama, kami ingin memberikan kesempatan bagi investor ritel untuk menguji keterampilan investasi dan perdagangan mereka di tengah situasi pasar yang bergejolak," kata Tae Yong Shim kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/07/2020).

Selain itu, Mirae Asset Sekuritas peserta dengan kinerja yang bagus bisa menjadi penuntun bagi investor ritel lainnya. Selama HOTS Championship ini, semua peserta dengan peringkat tinggi berbagi transaksi saham harian mereka dan portofolio mereka setelah pasar tutup.

"Jadi, Anda mungkin ingin meniru kinerja terbaik untuk menghasilkan pengembalian atau menggunakannya sebagai panduan untuk membuat keputusan investasi Anda sendiri. Pada akhirnya, saya pikir banyak investor ritel kelelahan oleh broker dan penelitian merekomendasikan apa yang harus dibeli dan dijual," katanya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berhadiah Rp 250 Juta, Mirae Gelar Online Trading Competition

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular