Saham Farmasi Masih Diburu, IHSG Tutup Sesi 1 di Zona Hijau

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
23 July 2020 11:52
pembukaan bursa saham
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis (23/7/2020) dengan penguatan sebesar 43,8 poin atau 0,86% ke 5.153,953 menyusul aksi beli saham farmasi.

Indeks bursa utama di Asia siang ini bergerak variatif, dengan indeks Hang Seng Hongkong menguat 0,4% dan indeks Strait Times Singapura yang naik 0,7%. Namun, indeks Nikkei Jepang justru tertekan 0,6% dan indeks KOSPI Korea Selatan melemah 1%.

Kontrak berjangka (futures) indeks Dow Jones siang hari ini terpantau merah meski sangat tipis, yakni hanya -16 poin. Kondisi yang sama juga ditunjukkan kontrak futures untuk indeks S&P 500 dan Nasdaq.

Menurut data Revinitif, seluruh indeks saham sektoral menguat, kecuali saham sektor konsumer yang melemah tipis 0,05%. Indeks saham sektor kesehatan memimpin penguatan dengan reli sebesar 3,2%.

Saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melesat 24,8% atau Rp 530 per saham menjadi Rp 2.670 per unit. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga menguat, yakni sebesar 3,5% atau 55 poin, menjadi Rp 1.630 per unit.

Kenaikan ini terjadi setelah kandidat vaksin corona dari China telah tiba di Indonesia dan sedang dalam uji klinis. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengkonfirmasi bahwa kandidat vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech dalam proses uji klinis tahap tiga di Bio Farma.

Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan sebanyak 215 saham diperdagangkan menguat, 169 tertekan, dan 168 sisanya flat. Investor asing kembali mencatatkan jual bersih (net sell), senilai Rp 24,7 miliar. Nilai transaksi bursa mencapai Rp 5,3 triliun, dengan 7,3 miliar saham berpindah tangan, sebanyak 488.614 kali.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi pemimpin penguatan dengan sumbangan reli 3,2 poin terhadap IHSG setelah harganya terangkat sebesar 6,5%. Saham KLBF berada di posisi kedua dengan reli 3,5% dan sumbangan penguatan sebesar 3,3 poin.

Saham PT Astra International Tbk (ASII) yang kemarin menjadi jawara dengan menyumbang reli sebesar 10,8 poin pada sesi pertama kali ini berbalik menjadi pemberat setelah terkoreksi 0,9% dan menyumbang penurunan sebesar 2,8 poin terhadap IHSG.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Bertahan di Jalur Hijau pada Penutupan Sesi Satu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular