IHSG Bertahan di Jalur Hijau pada Penutupan Sesi Satu

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
29 April 2020 12:10
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di teritor positif pada etape pertama perdagangan Rabu (28/4/2020), seiring dengan bursa regional yang bergerak semarak.

Para penutupan sesi pertama, IHSG terhitung menguat 19,73 poin atau 0,44% ke 4.549,286. Posisi tersebut tidak berubah dari penguatan yang dibukukan pada pagi, menandakan pemodal belum berani agresif masuk ke pasar.

Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan 183 saham menguat, 161 melemah sedangkan 145 lainnya flat. Investor asing untuk sementara membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 199,9 miliar, atau naik nyaris empat kali lipat dari posisi net sell pagi sebesar Rp 44,91 miliar.

Secara total, nilai transaksi mencapai Rp 2,9 triliun, dengan volume saham sebanyak 3,3 miliar.

Namun aksi pembelian selektif (selective buying) masih terjadi, terlihat dari aksi pembelian bersih (net buy) asing pada saham-saham unggulan seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang menguat 4,11%, saham PT Unilever Indonesia Tbk/BBCA (+1,6%), dan PT Adaro Energy Tbk/ADRO (+0,6%).

Sebaliknya, saham-saham perbankan masih dilanda aksi jual sehingga melemah, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melemah 0,31% dan PT Bank Mandri Tbk (BMRI) yang tertekan 2,2%. Saham sejuta umat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) cenderung flat.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Dibuka Fluktuatif, IHSG Mampir di Zona Hijau di Akhir Sesi 1

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular