
Lanjutkan Reli, IHSG Menguat Tipis pada Penutupan Sesi 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu (22/7/2020) dengan penguatan sebesar 14,1 poin atau 0,3% ke 5.128,797 melanjutkan reli kemarin.
Indeks bursa utama di Asia siang ini bergerak variatif, di antaranya indeks Nikkei Jepang yang melemah 0,6%, Hang Seng Hongkong menguat 0,1%, dan indeks Strait Times Singapura tertekan 0,8%.
Sementara itu, kontrak berjangka (futures) indeks Dow Jones siang hari ini terpantau di zona hijau meski tipis, yakni hanya 54 poin. Kondisi yang sama juga ditunjukkan kontrak futures untuk indeks S&P 500 dan Nasdaq.
Menurut data Revinitif, seluruh indeks saham sektoral menguat, kecuali indeks saham konsumer dan sektor properti yang melemah masing-masing sebesar 1% dan 0,8%. Indeks saham sektor kesehatan masih memimpin penguatan dengan reli sebesar 5,5%.
Kenaikan indeks ini terjadi melanjutkan eforia kandidat vaksin corona dari China yang telah tiba di Indonesia dan sedang dalam uji klinis. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengkonfirmasi bahwa kandidat vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech dalam proses uji klinis tahap tiga di Bio Farma.
Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan sebanyak 194 saham diperdagangkan menguat, 199 tertekan, dan 167 sisanya flat. Investor asing berbalik mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 117,8 miliar. Nilai transaksi bursa mencapai Rp 4,6 triliun, dengan 6,1 miliar saham berpindah tangan, sebanyak 441.290 kali.
Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) hari ini menjadi pendorong utama IHSG dengan menyumbang reli sebesar 5,9 poin. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) menyusul dengan sumbangan reli sebesar 5,7% terhadap IHSG.
Sebaliknya, saham PT Astra International Tbk (ASII) yang kemarin menjadi jawara hari uni justru menjadi pemberat IHSG, setelah tertekan 1,4% dan menyumbang koreksi sebesar 4 poin terhadap IHSG. Saham PT Bank Central Asia Tbk menyusul di posisi kedua setelah terkoreksi 0,3%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG Tutup Sesi 1 di Zona Merah