Dow Futures Hijau, Bursa AS Bakal Meriah Sambut Kabar Vaksin

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (21/7/2020) menguat, menyusul kinerja positif emiten sektor teknologi.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average mengindikasikan bahwa indeks acuan bursa utama nasional tersebut bakal dibuka naik 200 poin pada pembukaan nanti. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga masuk ke zona positif.

Pada Senin, Wall Street melesat di mana indeks Dow Jones naik 8,9 poin, dan indeks S&P 500 menguat 27,1 poin. Indeks Nasdaq menguat 263,9 poin dipimpin saham Amazon yang meroket 7,9% atau yang terbesar sejak Desember 2018.

"Kami mengekspektasikan neraca keuangan perusahaan yang bertumbuh pesat dan suku bunga rendah bakal mendukung valuasi lebih tinggi atas saham berbasis pertumbuhan ketimbang saham yang berbasis nilai dalam jangka pendek," tutur Ken Johnson, analis strategi investasi Wells Fargo, dalam laporan risetnya pada Senin.

Pasar juga menyambut kabar positif vaksin. Emiten Pfizer dan BioNTech melaporkan perkembangan positif atas vaksin corona yang mereka kembangkan. Di sisi lain, kandidat vaksin lain Oxford University dan AstraZeneca menunjukkan respon imunitas positif di uji coba awal.

Investor memantau pembicaraan di Washington terkait dengan undang-undang pemulihan efek pandemi. Para pembuat kebijakan di AS dikejar tenggat menyelesaikan payung hukum itu sebelum akhir bulan, ketika tunjangan pengangguran senilai US$ 600 per minggu berakhir.

"Saya yakin pasar saham akan mendapat manfaat dari kabar paket stimulus yang segera berbuah hasil," tutur Kristina Hooper, Ketua Perencana Investasi global Invesco dalam laporan risetnya pada Senin.

Di tengah musim rilis keuangan, ada lebih banyak perusahaan yang bakal melaporkan kinerja keuangan kuartalan pada Rabu. Coca-Cola dan Philip Morris dijadwalkan mengumumkan kinerja keuangan kuartal I-2020 sebelum pembukaan pasar, sedangkan United Airlines setelah pasar ditutup.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sambut Data Klaim Penganggur, Dow Futures Masih Menguat Tipis