Bos Sinarmas AM Hingga Pool Advista Jadi Saksi Bentjok

Jakarta, CNBC Indonesia - Sidang lanjutan kasus mega skandal korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero), kembali digelar pada Senin (20/7/2020) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Ketua Majelis Hakim, Rosmina memimpin langsung jalannya persidangan di Ruang Hatta Ali terkait tindak pidana korupsi (Tipikor).

"Persidangan dinyatakan terbuka untuk umum," katanya, Senin (20/7/2020).

Baca: Ketua BPK Buka-bukaan soal Tudingan Lindungi Grup Bakrie

Ada lima saksi yang hadir di persidangan hari ini, kelimanya merupakan perwakilan dari beberapa perusahaan manajer investasi (MI) yang diduga terlibat dalam penempatan investasi Jiwasraya.

Kelima orang saksi tersebut antara lain, Ronald Sebayang, Komisaris Pool Advista Asset Management. Fero Budi Meilano, mantan Direktur Pool Advista Asset Management.

Selanjutnya, ada Rusdi Usman, Direktur Utama OSO Manajemen Investasi dan Alex Setiawan, Direktur Utama Sinarmas Asset Management dan Ivan Samuel Hutabarat, mantan Fund Manager BAP Ventures.

Pantauan CNBC Indonesia, dalam sidang hari ini, tiga terdakwa menghadiri persidangan antara lain Benny Tjokrosaputro, Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto.

Sebagai informasi, Bentjok (Dirut PT Hanson International Tbk/MYRX) adalah satu dari enam tersangka Jiwasraya yang disidangkan. Lima lainnya yakni Heru Hidayat (Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk/TRAM), Hary Prasetyo yang merupakan Direktur Keuangan Jiwasraya periode Januari 2013-2018, dan Hendrisman Rahim yang juga Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018.

Baca: Disebut di Sidang, Satu Lagi MI Bantah Bikin RDPT Jiwasraya

Lainnya yakni Syahmirwan, mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya dan satu lagi Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto.

Pada Jumat pekan lalu (26/6), tambah lagi tersangka yakni 13 perusahaan manajer investasi dan 1 petinggi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ganti Rugi Rp 6 T, Kejagung Sita Ratusan Aset Tanah Bentjok