Dituding Lindungi Grup Bakrie, Bos BPK Polisikan Bentjok

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengatakan, Benny Tjokrosaputro (Bentjok) sengaja melakukan pencemaran nama baik. Agung menyerang balik dengan menyebut Bentjok ini mengalihkan kasus mega koruspsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang sedang dalam proses persidangan.

Agung menegaskan pencemaran nama baik yang dilakukan Bentjok sudah dilaporkan pihaknya ke Badan Reserser Kriminal dan hingga saat ini terus berjalan. Menurut Agung yang dilakukan Bentjok bukan hanya pencemaran nama baik BPK tapi termasuk memberikan keterangan palsu.

"Kalau mereka menyebut melindungi dan sebagainya itu adalah keterangan palsu, itu adalah upaya pencemaran nama baik, dan upaya mengaburkan kasus yang sesungguhnya yang kita sudah sama-sama tau," ujarnya di Gedung DPD RI, Kamis (16/7/2020).

Baca: Sidang Bentjok Cs, 3 Bos Sekuritas Ungkap Transaksi Jiwasraya

Menurutnya, BPK selalu melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur hukum. Dimana, pertama melakukan audit lapiran keuangan negara dan melaporkan jika ada yang salah atau tidak sesuai dengan aturan.

"Sudah kita jelaskan bahwasanya yang dilakukan oleh BPK sebagai lembaga eksternal adalah melakukan perhitungan kerugian negara, metode yang digunakan dalam perhitungan kerugian negara berbeda dengan metode audit yang lain," jelasnya.

Lanjutnya, BPK akan melakukan penghitungan dan audit sebuah kasus atas permintaan Kejaksaan Agung. Nah, dari hasil audit itulah Kejagung menentukan dan menyelidiki tersangka atas laporan yang ganjal.

"Perhitungan kerugian negara dilakukan setelah ada permintaan dari kejaksaan, tidak ada permintaan dari aparat penegak hukum maksud saya dalam hal ini adalah kejaksaan RI seperti itu," tegasnya.

Baca: 13 Temuan BPK di Lapkeu Pemerintah 2019, Ada Jiwasraya-Asabri

Oleh karenanya, ia menekankan bahwa apa yang dikatakan Bentjok sangat tidak mendasar dan terkesan ingin mengaburkan kasus Jiwasraya.

"Tapi kami sudah laporkan dan kami yakinkan itu ditindaklanjuti," tutupnya.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dibui Seumur Hidup, Ini Sederet Harta Bentjok yang Disita