Resesi Menghantui, Lelang SUN Cuma Oversubscribed 3 Kali

Haryanto, CNBC Indonesia
14 July 2020 17:05
Obligasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Obligasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah pada hari Selasa ini (14/7/2020) melakukan lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.

Seri SUN yang dilelang adalah seri SPN03201015 (tenor 3 bulan), SPN12210429 (tenor 9 bulan), FR0081 (tenor 5 tahun), FR0082 (tenor 10 tahun), FR0080 (tenor 15 tahun), FR0083 (tenor 20 tahun) dan FR0076 (tenor 28 tahun).

Lelang SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Target indikatif pada lelang hari ini sebesar Rp 20 triliun dengan target maksimal sebesar Rp 40 triliun, permintaan yang masuk senilai Rp 61,16 triliun, dan pemerintah memenangkan sebesar Rp 22 triliun dari tujuh seri tersebut, mengacu data DJPPR Kementerian Keuangan.

 

Hasil Lelang Surat Utang Negara (SUN)

14-Jul-20

Seri

 

 

 

 

 

SPN03201015

SPN12210429

FR0081

FR0082

FR0080

FR0083

FR0076

Jatuh tempo

15-Oct-20

29-Apr-21

15-Jun-25

15-Sep-30

15-Jun-35

15 April 2040

15 May 2048

Yield rerata tertimbang

 

 

6.286%

7.048%

7.544%

7.564%

7.639%

Penawaran masuk

0,300

1,750

25,106

15,489

9,0371

5,4695

4,0111

Sumber : djppr.kemenkeu.go.id

 

Seri acuan yang paling diminati investor adalah seri FR0081 tenor 5 tahun mencapai Rp Rp 25,1 triliun sedangkan seri FR0082 tenor 10 tahun mencapai Rp 15,5 triliun.

Mengacu dari hasil lelang yang masuk, investor masih cukup optimis terhadap aset pendapatan tetap (fixed income) ini. Hal tersebut terlihat dari permintaan yang masuk melewati target indikatif.

Artinya minat investor terhadap obligasi pemerintah masih cukup baik, dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3 kali.  Kendati turun dari permintaan di lelang SUN sebelumnya yang oversubscribed sebanyak 3,6 kali dengan permintaan yang masuk senilai Rp 72 triliun.

Sementara pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Selasa lalu (7/7/2020) terjadi oversubscribed sebanyak 5,9 kali, yang tercermin dari permintaan yang masuk senilai Rp 41,61 triliun, dan pemerintah memenangkan sebesar Rp 9,5 triliun dari enam seri tersebut dengan target indikatif Rp 7 triliun.

Penurunan yang terjadi dalam permintaan lelang SUN kali ini dibandingkan dengan lelang SUN sebelumnya seiring dengan meningkatnya jumlah kasus terinfeksi virus corona dan pemberlakuan pembatasan sosial serta aktivitas bisnis di beberapa wilayah dan negara yang semula mulai berputar kembali terhenti.

Sementara tensi perang dagang antara AS-China yang semakin memburuk dan juga resesi yang terjadi seperti di Singapura meningkatkan kekhawatiran investor bahwa ekonomi global terancam lumpuh akibat virus corona. Sehingga investor menahan diri atau wait and see untuk mengalirkan dananya ke pasar keuangan sementara waktu.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(har/har)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Corona Terjang Ekspor Impor, Harga Obligasi RI Tak Berdaya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular