
Bantu Ekstradisi Maria Pauline Lumowa, Ini Cerita Bos Garuda

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekstradisi terhadap buronan tersangka pembobolan PT Bank Negara Indonesia Tbk. Maria Pauline Lumowa senilai Rp 1,7 triliun menyisakan kisah tersendiri. Kali ini cerita disampaikan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebelumnya melaporkan proses ekstradisi terhadap buronan tersangka pembobolan BNI tersebut dari Republik Serbia. Maria Pauline Lumowa merupakan salah satu tersangka pelaku pembobolan kas BNI Cabang Kebayoran Baru lewat letter of credit fiktif senilai Rp 1,7 triliun.
Ternyata pesawat yang dipakai untuk ekstradisi ini adalah milik Garuda Indonesia. Salah satu pesawat yang dimiliki oleh perusahaan pelat merah itu, Boeing 777-300ER dicarter oleh Kemenkumham dalam satu misi pengejaran khusus.
"Kami terakhir terbang ke Bogota [ibu kota Kolombia], kita bangun kerja sama dengan kedutaan besar Kolombia. Sebelumnya kita terbang ke Brazil juga. Terakhir kami dicantol oleh Kemenkumham untuk terbang ke Beograd [ibu kota Serbia] untuk mengangkut buronan dari BNI 46. Itu ada penerbangan khusus Jakarta ke Beograd," sebut Irfan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (14/7)
Ia menyebut langkah itu dilakukan demi menambah pemasukan lain bagi perusahaan. Mengingat penerbangan reguler dengan penumpang tipe ekonomi dan bisnis sudah jauh berkurang. Di sisi lain, misi pengejaran ini membawa cerita tersendiri.
"Itu sungguh penerbangan yang cukup menarik karena duta besar kita di sana itu waktu beliau waktu duduk di sana. Beliau menemukan satu boks isi pesawat Garuda dan dengan sengaja meletakkan pesawat itu di atas meja kerjanya. Sementara stafnya mengatakan, Pak kita ngga akan pernah kedatangan Garuda? Dia bilang u see one day arrive here," kata Irfan.
"Jadi untuk pertama kalinya kita terbang ke sana dengan Boeing 777-300ER cukup menarik perhatian warga Beograd karena satu-satunya pesawat terbesar yang ada di sana," sebutnya melanjutkan.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita dari Beograd, Saat Pesawat Garuda Angkut Pembobol BNI
