
Wall Street Galau karena Corona, Dow & S&P 500 Nyungsep

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street ditutup variatif pada perdagangan Kamis (9/7/2020). Indeks S&P 500 dan Dow Jones di bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street turun pada akhir perdagangan.
Penurunan tersebut dipicu oleh bisnis yang terpaksa tutup kembali karena adanya lonjakan kasus corona (Covid-19). Meski demikian, saham Nasdaq kembali mencapai rekor penutupan tertinggi.
Dow Jones Industrial Average turun 361,19 poin atau 1,39% menjadi 25.706,09. Jatunya Dow Jones terjadi akibat saham Walgreens Boots Alliance Inc (WBA.O) yang turun 3,28 poin atau 7,76% menjadi 39.01.
Penurunan Walgreens muncul setelah adanya laporan kerugian kuartalan dibandingkan dengan laba setahun sebelumnya, ditambah adanya biaya penurunan nilai non-tunai sebesar US$ 2 miliar akibat Covid-19 yang mengganggu bisnis di divisi Boots UK mereka.
Sementara S&P 500 kehilangan 17,89 poin atau 0,56% menjadi 3.152,05. Namun, standar saham S&P 500 masih naik lebih dari 40% dari penutupan terendah 23 Maret silam.
Sementara Nasdaq Composite naik 55,25 poin atau 0,53% menjadi 10.547,75. Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi kelima dalam enam hari berturut-turut, dibantu oleh keuntungan enam perusahaan, yakni Amazon.com (AMZN.O) yang naik 101,52 poin, atau 3,29% menjadi 3,182.6299.
Microsoft Corp (MSFT.O) naik 1,49 poin (0,70%) menjadi 214,32; Nvidia (NVDA.O) naik 11,72 poin (2,87%) menjadi 420,36; Apple Inc (AAPL.O) naik 1,36 poin (0,36%) menjadi 382,73; serta Tesla (TSLA.O) naik 28,40 poin (2,08%) 1,394.28.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trio Inflasi-Resesi-Fed Biang Kerok, Wall Street Kebakaran!