
Wall Street Ditutup Memerah Lagi, Ada Kabar Buruk Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup merah Selasa (28/3/2023) waktu setempat. Meski data kepercayaan konsumen AS solid, imbal hasil obligasi AS yang naik menjadi penyebab.
Dow Jones Industrial Average merosot 0,1 % menjadi 32.394,25. Sementara S&P 500 berbasis luas tergelincir 0,2% menjadi 3.971,27 sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi kehilangan 0,5 % pada 11.716,08.
"Sementara konsumen merasa sedikit lebih percaya diri tentang masa depan, mereka sedikit kurang optimis tentang lanskap saat ini," kata direktur senior ekonomi di The Conference Board, Ataman Ozyildirim, dikutip AFP.
Dilaporkan saham-saham teknologi AS yang dipandang lebih bergantung pada utang tertekan. Sementara saham-saham bank regional AS juga turun.
Secara "individu", saham Alibaba melonjak 14,3% karena mengumumkan akan dipecah menjadi enam kelompok bisnis. Perusahaan yang berbasis di Hangzhou ini memiliki operasi bisnis yang mencakup cloud computing, e-commerce, logistik, media dan hiburan, serta kecerdasan buatan (AI).
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Was-Was dengan Kinerja Perusahaan, Wall Street Melemah