Hore! Rupiah Akhirnya Menguat Lawan Yen di Rp 134,16/JPY

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 July 2020 10:44
Mata Uang Yen. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Files)
Foto: Mata Uang Yen. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Files)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah masih loyo pada perdagangan Senin (6/7/2020), tetapi masih mampu menguat melawan yen pagi ini.

Sepanjang pekan pekan lalu, rupiah tertekan nyaris terhadap semua mata uang dunia, bahkan melawan dolar Amerika Serikat (AS) mata uang Garuda melemah 7 hari beruntun. Pagi ini, rupiah juga masih melemah melawan dolar AS. 

Melawan yen, rupiah akhirnya mampu menguat pagi ini setelah melemah dalam 3 hari beruntun. Pada pukul 9:46 WIB, JPY 1 setara Rp 134,16, rupiah menguat 0,17% melawan yen di pasar spot, melansir data Refinitiv. Di waktu yang sama yen juga melemah 0,18% melawan dolar AS di Rp 107,70/US$.

Dalam 3 hari sebelumnya, yen melesat 2,31%, bahkan sempat menyentuh level tertinggi 1 bulan di Rp 135,71/JPY.

Yen merupakan mata uang yang menyandang status aset aman (safe haven) permintaannya akan meningkat saat sentimen pelaku pasar sedang memburuk.

Dilihat dari pergerakan bursa saham Asia pagi ini, sentimen pelaku pasar sepertinya sedang membaik, semua bursa utama menghijau. Indeks Shanghai Composite bahkan melesat lebih dari 3%. Penguatan tajam bursa saham Asia tersebut membuat daya tarik yen menjadi menurun.

Kabar baiknya lagi, penguatan bursa saham Asia juga terjadi saat Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Sabtu lalu melaporkan penambahan jumlah kasus penyakit virus corona (Covid-19) tertinggi sejak awal kemunculannya.

Di akhir pekan lalu, WHO mencatat 212.326 kasus baru, yang menjadi rekor penambahan terbanyak dalam waktu 24 jam. Hingga saat ini, jumlah kasus masih terus meningkat, dan belum menunjukkan tanda-tanda melandai.

Berdasarkan data Worldometer, total jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia sudah lebih dari 11,5 juta orang.

Indonesia saat ini bahkan berada di peringkat 26 negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia. Hingga Minggu kemarin, total kasus di Tanah Air sebanyak 63.749. Minggu kemarin, jumlah penambahan kasus per hari bahkan mencatat rekor terbanyak 1.607 orang.

Meski demikian, sekali lagi sentimen pelaku pasar yang sedang membaik membuat daya tarik yen menurun, dan rupiah mampu menguat pagi ini.


TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sentuh Rp 16.500/US$, Rupiah Terus Terpuruk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular