Heboh Kasus Intip Payudara di Starbucks, Saham MAPI Drop 1,3%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia

03 July 2020 10:43

Foto: Starbucks (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) pada perdagangan hari ini, Jumat (3/7/2020) terkoreksi di tengah ramainya pemberitaan salah satu unit usahanya, Starbucks. Koreksi harga saham Mitra Adiperkasa tercatat lebih dari 1% pada sesi I ini.

Berdasarkan data perdagangan BEI, harga saham MAPI hingga pukul 10.11 WIB terkoreksi 1,31% ke level harga Rp 755/unit. Nilai transaksi saham MAPI tercatat mencapai Rp 4,97 miliar.

Seperti ramai diberitakan di berbagai media, kedai kopi Starbucks yang di Indonesia dipegang oleh MAPI sedang menghadapi masalah video viral pegawainya mengintip payudara pelanggan wanita lewat CCTV. Kasus ini kemudian ditangani oleh kepolisian.

Baca:

Banyak Mal Tutup, Laba MAP Ambles 94% Jadi Rp 8 M

Polisi menduga pegawai Starbucks yang mengintip payudara pelanggan itu berjumlah 2 orang. "Diduga ada 2 orang, yakni yang melakukan penge-zoom-an dan yang merekam," kata Kapolres Jakut Kombes Budhi Herdi Susianto, seperti dikutip dari detikcom, Kamis (7/2/2020).

Budhi mengatakan anggotanya telah melakukan pengecekan ke gerai Starbucks tersebut. Polisi masih mencari para pelaku untuk dimintai keterangan.

"Pelaku lagi kita cari, kalau korban masih kita identifikasi," kata Budhi.

Sebelumnya Polsek Tanah Abang telah meminta keterangan dari kantor pusat Starbucks terkait kejadian tersebut. Dari hasil pengecekan ini pula, polisi mendapatkan informasi bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu, 1 Juli 2020. Polisi juga telah mendapatkan identitas salah satu pelaku.

Senior General Manager Corporate PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia Andrea Siahaan mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut. PT Sari Coffee Indonesia memastikan kasus ini tidak akan terulang. Andreas juga menegaskan karyawan tersebut telah dipecat.

"Perilaku tersebut tidak dapat kami toleransi dan individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," tegas Andrea.

Dalam akun Twitter Starbucks Indonesia, manajemen juga menyampaikan penyesalan dan memastikan memberhentikan karyawan yang melakukan tindakan tersebut.

[Gambas:Twitter]

Video yang viral itu merupakan unggahan Instagram Story seorang pria. Bersama rekannya, dia memantau kamera CCTV di Starbucks dan meminta kamera di-zoom menyorot bagian payudara seorang pelanggan perempuan. Di video itu, terdengar pula mereka tertawa.