
Laba Mitra Adiperkasa (MAPI) Jeblok 11,40%, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jaringan ritel lifestyle PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), mencatatkan pendapatan bersih meningkat 15,4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp18,0 triliun pada semester I-2024, dari Rp15,6 triliun.
Mengutip laporan keuangan MAPI yang berakhir pada periode 30 Juni 2024, pendapatan paling banyak berasal dari penjualan eceran yakni sebesar Rp16,74 triliun, tumbuh 18,33% yoy. Sementara itu, penjualan grosir turun 27,57% yoy jadi Rp479,32 miliar.
Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications, dan Sustainability MAP Group, menyatakan, "Kami melihat adanya peningkatan penjualan pada Q2'24, baik secara kuartal maupun tahunan, meskipun periode Lebaran tahun ini jatuh di bulan Maret."
MAPI membukukan beban pokok penjualan dan beban langsung meningkat 19,66% yoy menjadi Rp10,19 triliun pada paruh pertama tahun ini. Beban usaha juga meningkat menjadi Rp6,17 triliun dari sebelumnya Rp5,33 triliun. Lantas, laba usaha mencapai Rp1,6 triliun turun, 6,75% yoy.
Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun jeblok 11,40% yoy menjadi Rp899,33 pada paruh pertama tahun ini, dari setahun sebelumnya Rp1,01 triliun.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Profil Anthony Cottan, Bapak Starbucks RI