
'Ketidakpastian' Muncul 45x di Rapat The Fed, Rupiah Kepepet

Namun di sisi lain ada kabar yang bisa menjadi sentimen positif. Vaksin virus corona yang sedang dikembangkan BioNTech dan Pfizer disebut-sebut menunjukkan hasil memuaskan dalam uji coba ke manusia. Harga saham Pfizer pun melonjak 3,18% hari ini.
BioNTech menguji vaksin mereka kepada 24 relawan dan setelah 28 hari terlihat ada peningkatan antibodi untuk melawan virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut. "Uji coba pertama menunjukkan bahwa vaksin berhasil meningkatkan aktivitas imun," kata Ugur Sahin, CEO BioNTech, seperti dikutip dari Reuters.
Kabar ini membuat pelaku pasar sedikit optimistis bahwa masih ada jalan untuk menang dalam 'pertempuran' melawan virus corona. Memang butuh waktu untuk mendistribusikan vaksin ke seluruh dunia, tetapi bukan berarti tidak ada solusi sama sekali.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan. Namun berita ini bisa mengurangi risiko di pasar," sebut riset Mizuho Securities.
Diapit oleh sentimen negatif dan positif, investor sepertinya agak bingung menentukan sikap. Hasilnya ya setengah-setengah. Risk appetite ada, tetapi tidak banyak sehingga arus modal yang mengalir ke aset-aset berisiko di negara berkembang Asia tidak terlampau deras.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
