
'Ketidakpastian' Muncul 45x di Rapat The Fed, Rupiah Kepepet

Situasi yang masih tidak menentu membuat Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) sepertinya masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level rendah. Saat ini, Federal Funds Rate berada di 0-0,25%, terendah sejak 2015.
"Peserta rapat memperkirakan akan menahan suku bunga acuan hingga ada keyakinan bahwa ekonomi sudah melalui periode buruk ini serta berada di jalur pemenuhan target penciptaan lapangan kerja dan stabilitas harga," tulis notula rapat (minutes of meeting) The Fed periode Juni 2020.
Dalam rapat tersebut, terlihat bahwa 'suasana kebatinan' Ketua Jerome 'Jay' Powell dan kolega begitu prihatin. Kata ketidakpastian (uncertainty) sampai muncul 45 kali dalam notula rapat.
"Meski akhir-akhir ini sentimen di pasar agak membaik, tetapi pertumbuhan ekonomi 2020 tetap akan lemah dan ketidakpastian masih sangat tinggi. Dengan kondisi ini, peserta rapat menilai proyeksi yang lebih pesimistis menjadi masuk akal.
"Ketidakpastian yang tinggi membuat pelaku usaha menahan belanja modal, meski ada sudah ada berbagai pelonggaran di sektor keuangan. Beberapa pengusaha menyebut ada risiko penurunan permintaan, penghentian proyek-proyek infrastruktur karena social distancing, atau penurunan harga energi. Sementara pengusaha lainnya menyebut kesulitan untuk merekrut karyawan baru karena kondisi keuangan perusahaan.
"Prospek pemulihan ekonomi dan pasar tenaga kerja tergantung kepada seberapa lama pelonggaran social distancing bisa diterapkan, yang tentu didasari atas aspek kesehatan. Namun peserta rapat mengungkapkan kekhawatirannya dan menyebut ketidakpastian menjadi bertambah karena pelonggaran social distancing menyebabkan peningkatan infeksi virus," papar notula rapat The Fed.
