Wow! Obligasi RI Diburu Investor, Permintaan Lelang Rp 72 T

Haryanto, CNBC Indonesia
30 June 2020 17:58
Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah pada hari selasa ini (30/6/2020) melakukan lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.

Seri SUN yang dilelang adalah seri SPN03201001 (tenor 3 bulan), SPN12210701 (tenor 12 bulan), FR0081 (tenor 5 tahun), FR0082 (tenor 10 tahun), FR0080 (tenor 15 tahun), FR0083 (tenor 20 tahun) dan FR0076 (tenor 28 tahun).

Lelang SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Target indikatif pada lelang hari ini sebesar Rp 20 triliun dengan target maksimal sebesar Rp 40 triliun, permintaan yang masuk senilai Rp 72,03 triliun, dan pemerintah memenangkan sebesar Rp 20,5 triliun dari tujuh seri tersebut, mengacu data DJPPR Kementerian Keuangan.

Hasil Lelang Surat Utang Negara (SUN)

30-Jun-20

Seri

 

 

 

 

 

SPN03201001

SPN12210701

FR0081

FR0082

FR0080

FR0083

FR0076

Jatuh tempo

01-Oct-20

01-Jul-21

15-Jun-25

15-Sep-30

15-Jun-35

15 April 2040

15 May 2048

Yield rerata tertimbang

 

3.767%

6.511%

7.189%

7.619%

7.639%

7.750%

Penawaran masuk

 

1,100

27,944

23,4731

8,6876

5,0298

5,7981

 

Sumber : djppr.kemenkeu.go.id

 

Seri acuan yang paling diminati investor adalah yang bertenor pendek, terlihat dari table di atas, seri FR0081 tenor 5 tahun mencapai Rp Rp 27,94 triliun sedangkan seri FR0082 tenor 10 tahun mencapai Rp 23,47 triliun.

Mengacu dari hasil lelang yang masuk, investor masih cukup optimis terhadap aset pendapatan tetap (fixed income) ini. Hal tersebut terlihat dari permintaan yang masuk melewati target indikatif. Artinya minat investor terhadap obligasi pemerintah cukup baik, dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3,6 kali.

Sementara pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Selasa lalu (23/6/2020) terjadi oversubscribed sebanyak 5,5 kali, yang tercermin dari permintaan yang masuk senilai Rp 38,849 triliun, dan pemerintah memenangkan sebesar Rp 9,5 triliun dari enam seri tersebut dengan target indikatif Rp 7 triliun.

Meningkatnya kekhawatiran lonjakan kasus terinfeksi virus corona (Covid-19) membuat investor cenderung meninggalkan aset berisiko untuk sementara waktu karena dampak terhadap ekonomi yang bisa masuk jurang resesi.

Hal tersebut pun dicermati para pelaku pasar untuk masuk ke aset pendapatan tetap yang dianggap minim risiko dan juga lebih berinvestasi pada aset safe haven seperti logam emas dan dolar AS di tengah ketidakpastian ekonomi.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(har/har)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Corona Terjang Ekspor Impor, Harga Obligasi RI Tak Berdaya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular