13 MI Jadi Tersangka Jiwasraya, Apa Kabar Kinerja Reksa Dana?

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
30 June 2020 09:10
Reksa dana
Foto: Reksa Dana (CNBC Indonesia)

Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, mengatakan beberapa sentimen yang menggerakkan nilai NAB reksa dana ialah harga Surat Utang Negara (SUN) lagi naik tinggi, inflasi sangat rendah, dan new normaldisosialisasikan.

"Pembukaan bisnis pasti butuh banyak pendanaan, BI [Bank Indonesia] bisa bantu dengan menurunkan suku bunga, jadinya SUN diburu. Di saham juga faktor utama ekspektasi investor new normal bisa memutar kalo roda operasional emiten dan generate cashflow [arus kas]," katanya.

Wawan menjelaskan kendati AUM reksa dana saham naik, tapi unit penyertaan turun sehingga ini cerminan ada yang profit taking atau mencairkan reksa dananya.

Sementara, reksa dana pendapatan tetap mencatatkan return atau imbal hasil yang naik tinggi di Mei, sehingga kemungkinan ada investor yang profit taking (ambil untung) juga. Adapun AUM jenis reksa dana pasar uang masih naik, kemungkinan besar sebagian investor masih memarkir dananya di instrumen tersebut.

"Unit penyertaan tertinggi kan ada di bulan November 2019 di 459 [miliar unit reksa dana], turun ke 448 di Januari 2020, dan turun lagi ke 430 di Maret 2020. Di Mei sudah naik jadi 431, artinya sudah ada net subscription [pembelian baru]. Kalau saham meski AUM naik tapi unit turun, ada yang profit taking," jelasnya.

Infovesta juga baru saja melaporkan kinerja reksa dana sepanjang tahun ini hingga Mei, yang masih cenderung bervariatif berdasarkan jenis dan kinerja portofolio yang menjadi aset dasar reksa dana.

Namun dalam sebulan, hampir semua reksa dana menunjukkan kinerja positif, meskipun sentimen virus corona (Covid-19) belum sepenuhnya hilang.

Berdasarkan data dari Infovesta, reksa dana yang memberikan imbal hasil (return) positif adalah reksa dana pasar uang yang tercermin dari Infovesta 90 Money Market Fund Index yang telah memberikan return 2,02% sejak awal tahun. Dalam sebulan, dari akhir April hingga akhir Mei 2020, reksa dana ini memberikan imbal hasil 0,36%.



NoNama IndeksKinerja YTD 29 Mei 2020
(31 Des 2019 - 29 Mei 2020) (%)
Kinerja MoM 29 Mei 2020
(30 April 2020 - 29 Mei 2020) (%)
1IHSG-24,540,79
2Infovesta 90 Balanced Fund Index-13,630,86
3Infovesta 90 Equity Fund Index-24,910,81
4Infovesta 90 Fixed Income Fund Index0,921,71
5Infovesta 90 Money Market Fund Index2,020,36
6Infovesta Corporate Bond Index1,940,30
7Infovesta Government Bond Index0,751,80

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular