Corona Telan 500.000 Jiwa, Bursa Eropa Volatil di Sesi Awal

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
29 June 2020 14:44
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa tertekan di sesi awal perdagangan Senin (29/6/2020) dan kemudian berbalik naik, di tengah kenaikan jumlah korban virus corona (strain terbaru) di seluruh dunia yang mengaburkan prospek pemulihan ekonomi dalam bentuk kurva V.

Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Eropa, turun 0,3% pada sesi pembukaan. Indeks saham sektor komoditas dasar dan migas terkoreksi 0,7% menjadi pemimpin penurunan, diikuti semua indeks sektoral lainnya yang juga melemah.

Namun setengah jam kemudian, koreksi Stoxx 600 menipis menjadi 1,08 poin (+0,3%) ke 359,4. Di sisi lain indeks FTSE Inggris menguat 12,05 poin (+0,2%) ke 6.171,35, indeks DAX Jerman naik 83,29 poin (+0,69%) ke 12.172,68 dan CAC Prancis melemah 17,01 poin (+0,35%) ke 4.926,65.

Pelaku pasar global bereaksi negatif terhadap kabar bahwa virus corona telah membunuh lebih dari 500.000 orang di seluruh dunia, sebagaimana tersemat dalam data Worldometers. Jumlah korban yang terkonfirmasi telah melebihi angka 10 juta.

Amerika Serikat (AS) menyumbang lebih dari 20% dari jumlah korban tewas, diikuti Brazil, Inggris, Italia dan Prancis. Namun, perbandingan jumlah korban jiwa antara negara sulit dilakukan karena perbedaan metode pencatatan.

Bursa saham di Asia Pasifik melemah pada hari merespon data tersebut, demikian juga harga minyak mentah dunia yang juga melemah, menyusul kekhawatiran karantina wilayah (lockdown) bakal kembali diberlakukan dan menekan aktivitas perekonomian serta permintaan energi utama dunia tersebut.

Pelaku pasar juga menanti rilis sentimen ekonomi zona euro periode Juni yang bakal dirilis pada pukul 10 waktu London.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Melesat di Sesi Awal Sambut Kebijakan The Fed

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular