Boeing 737 Max Bakal Segera Terbang Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Boeing 737 Max mungkin saja bisa kembali terbang. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat dan perusahaan dirgantara Boeing akan memulai uji sertifikasi pesawat 737 MAX selama tiga hari, yang dijadwalkan pada Senin (29/6/2020).

Sehari sebelum memulai uji sertifikasi, pihak FAA sudah menyelesaikan peninjauan penilaian sistem keselamatan pesawat 737 MAX dan mengkonfirmasi hal tersebut kepada anggota parlemen AS.

Baca: Ramai-ramai Suntik Maskapai Global, Nasib Garuda Cs Gimana?

Melalui email kepada Reuters, FAA mengatakan pengujian "akan mencakup berbagai manuver penerbangan dan prosedur darurat untuk memungkinkan agen menilai apakah perubahan memenuhi standar sertifikasi FAA."

Namun FAA menambahkan "belum membuat keputusan untuk mengizinkan pesawat kembali membuka layanan". Setidaknya akan ada sejumlah langkah tambahan sebelum mengizinkan pesawat 737 MAX kembali mengudara secara komersial.

Sebelumnya, pesawat dengan penjualan terlaris milik perusahaan Boeing ini sempat menewaskan 346 orang dalam dua penerbangan di Ethiopia dan Indonesia. Akibat insiden yang terjadi dalam kurun waktu 6 bulan tersebut, 737 MAX dilarang mengudara mulai Maret 2019.

Uji sertifikasi akan dilakukan oleh pilot dan kru dari FAA guna mengevaluasi perubahan pada sistem kontrol penerbangan otomatis pesawat jenis tersebut.

Dalam menjalankan uji sertifikasi, pilot dan para kru FAA akan menjalankan beberapa skenario udara yang ditata secara metodis, seperti mencoba bermanuver secara ekstrim di tikungan yang curam, terutama pada rute di atas negara bagian Washington.

Nantinya 737 MAX akan mulai terbang di bandara Washington timur di Moses Lake, dan akan melewati jalur di atas garis pantai Samudera Pasifik.

Pilot juga akan secara sengaja memicu perangkat lunak Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver (MCAS) yang sudah diprogram ulang. Perangkat MCAS ini sempat rusak pada kedua kecelakaan tersebut dan sudah diperbarui Boeing guna mencegah kecelakaan yang sama.

Di sisi lain, regulator di Eropa dan Kanada, saat bekerja sama dengan FAA, juga akan melakukan penilaian sendiri terhadap pesawat ini sebelum diizinkan kembali terbang secara komersial.

Baca: Tsunami PHK Global, Boeing Pangkas 12.000 Pegawai

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Dikandangkan, Boeing 737 Max Siap Mengudara Lagi