Tentukan Status Kookmin, Rights Issue Bukopin Digelar Agustus

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
18 June 2020 16:52
Direktur Bank Bukopin Rivan A Purwantono
Foto: dok. Bukopin

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) sebagai tindak lanjut dari rencana penambahan modal (rights issue) yang akan dilakukan oleh perusahaan.

Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Purwantono mengatakan aksi korporasi tersebut harus melalui RUPS-LB. "Seminggu ini akan evaluasi. Paling cepat itu awal Agustus atau akhir Juli," kata Rivan usai menggelar RUPST di Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Ada beberapa opsi dalam penambahan modal tersebut. Diantaranya adalah Penawaran Umum terbatas (PUT) atau private palecement. Dimana untuk menentukan tersebut memang harus melalui pengesahan dalam RUPS-LB.

Hari ini Bank Bukopin baru saja menggelar RUPS Tahunan dengan enam agenda. Sayangnya, rencana untuk penambahan modal tersebut tidak bisa masuk dalam agenda RUPS Tahunan tersebut.

"Agenda kan harus 45 hari sebelumnya, sementara (komitmen) Kookmin baru 2 minggu yang lalu, sehingga tidak bisa mengejar," ujarnya lagi.

Saat disinggung soal harga, dia belum bisa menyebut secara pasti. Sebab, harus ada kesepakatan terkait terkait opsi apa yang dipilih, baru bisa menentukan berapa harganya.

"Yang penting prinsip PUT seminggu atau 2 minggu sebelum, baru kesepakatan harga. Harga ini agak berbahaya, untuk pedagang atau siapa, kepentingan mengisi modal paling penting," terangnya.

Dia berharap, dengan penambahan modal tersebut, Rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) bisa berada di level 14-15%. Sementara saat ini ada di posisi 12 persen.

"Sebenarnya ini masih aman," pungkasnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rights Issue Bukopin Tinggal Menunggu Pernyataan Efektif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular