
Q1-2021, Holding BUMN Asuransi Bakal Dapat Anggota Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk Holding BUMN Perasuransian, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/BPUIĀ atau Bahana menyebutkan masih akan berupaya mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan dengan usaha sejenis ke holding. Paling lambat pada kuartal I-2021 mendatang holding ini akan kembali kedatangan anak usaha baru.
Direktur Utama BPUI Robertus Bilitea mengatakan rencana untuk mengkonsolidasikan anak usaha ini di bawah BPUI termasuk dalam bagian ekspansi anorganik perusahaan.
Hal ini juga menjadi bagian dari konsolidasi bisnis yang direncanakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Di pipeline ada pemilikan perkembangan anorganik karena kami fokus ke industri asuransi yang lebih spesifik, lebih dapat memberikan value added bagi BPUI sebagai holding," kata Robertus dalam wawancara bersama dengan CNBC Indonesia TV, belum lama ini.
Dia mengakui saat ini tengah berkomunikasi dengan Kementerian BUMN untuk upaya konsolidasi perusahaan.
"Kami juga sedang bicara dengan pemegang saham seri A terkait dengan konsolidasi beberapa bisnis yang ada di bawah pemegang saham seri A dalam hal ini Kementerian BUMN. Akan muncul kuartal I-2021 akan keliatan ya," jelas dia.
Dia mengakui saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan kementerian, termasuk sasaran bisnis jika akuisisi perusahaan ini dilakukan oleh BPUI.
Adapun BPUI saat ini menjadi induk Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan dari perusahaan asuransi BUMN dengan anak usaha antara lain PT Asuransi Jasa Raharja, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).
Penetapan BPUI sebagai holding ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2020, tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan, yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Maret 2020.
Selain perusahaan asuransi, BPUI juga menjadi holding untuk PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama dan PT Bahana Kapital Investa.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bakal Jadi Holding Asuransi, Erick Rombak Direksi Bahana