
Tenang! DP Mobil Bisa Turun Lagi kok di Bawah 40%

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyatakan, perusahaan leasing atau multifinance bisa meninjau kembali kebijakan uang muka (down payment/DP) 40% untuk membeli kendaraan roda empat, naik 20% dari sebelum adanya pandemi Covid-19.
Menurut Ketua APPI Suwandi Wiratno mengatakan, kebijakan ini harus ditempuh perusahaan pembiayaan untuk memitigasi risiko terjadinya terjadinya gagal bayar. Tidak hanya itu, perusahaan pembiayaan juga cenderung lebih selektif mencari nasabah baru.
Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing ( CSUL Finance) ini mengatakan, saat ini hampir semua perusahaan pembiayaan anggota APPI menerapkan kebijakan baru ini. Namun tidak menutup kemungkinan, setelah situasi perekonomian normal kembali pascapandemi Covid-19, uang muka pembelian mobil baru akan kembali seperti semula.
"Sejalan dengan waktu pastinya akan di-review ulang, bisa ditinjau kembali. Kebijakan ada di leasing masing-masing," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, pekan ini.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberikan respons terhadap kebijakan baru perusahaan leasing ini. Pasalnya, dengan uang muka 40% dari harga kendaraan roda empat dinilai memberatkan konsumen. Terlebih, saat ini hampir 70% penjualan kendaraan mobil baru didanai dari perusahaan pembiayaan.
Sebagai imbas dari kebijakan ini, penjualan kendaraan mobil mengacu data Gaikindo turun cukup dalam sepanjang Mei 2020.
Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto mengatakan, penurunan penjualan pada Mei mencapai 95% atau hanya mencapai 3.552 unit.
Jongkie juga menyebutkan, ini menjadi capaian yang buruk dan tren penurunan penjualan telah terjadi sejak April baik dari sisi penjualan ritel (dealer) maupun penjualan Agen Pemegang Merek (APM).
Namun, kata Jongkie, seiring dengan pembukaan kembali kegiatan ekonomi dan bisnis mampu kembali mendongkrak penjualan.
"Perusahaan pembiayaan itu sekarang menetapkan uang muka naik yang tadinya 20 persen sekarang 30-40 persen, ini membuat kendala baru orang yang tadinya berminat membeli, ternyata dia harus menambah uang mukanya, jadi mundur lagi [untuk membeli]," kata Jongkie.
Gaikindo juga sudah melakukan diskusi dan mencari jalan terbaik agar penjualan kendaraan bisa kembali membaik.
"Tentunya sudah bicara degan leasing, dia juga punya strategi dan policy khusus tersendiri," pungkasnya.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Parah! Penjualan Mobil Drop 90%, Saham Otomotif Malah Naik