Banjir Aura Positif, Wall Street Ditutup Melonjak

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street, mencatatkan kenaikan pada perdagangan Selasa (16/6/2020), melanjutkan penguatan yang terjadi pada Senin. Kenaikan terjadi lantaran ada banyak sentimen positif di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang mencekam, termasuk lonjakan dalam penjualan ritel.

Pada hari Selasa, Dow Jones Industrial Average melonjak 526 poin atau 2,04%. Indeks S&P 500 naik 1,9% dan Nasdaq Composite menguat 1,75%.

Baca: Mampukah Bursa Menguat di Tengah Risiko 'The Great Lockdown'?

Sebagaimana dilaporkan CNBC International, penguatan saham-saham AS pada hari Selasa dibantu oleh sekumpulan berita bullish, termasuk lonjakan bersejarah dalam penjualan ritel. Pemerintah AS melaporkan rekor kenaikan penjualan ritel 17,7% untuk bulan Mei.

Penguatan saham juga dibantu oleh laporan Bloomberg News yang menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mempersiapkan rancangan undang-undang infrastruktur hampir senilai US$ 1 triliun.

Di sisi lain, kabar baik dari dunia kesehatan juga turut mendorong kenaikan. Deksametason, obat yang banyak tersedia, diketahui dapat membantu memulihkan pasien COVID-19 kritis. Pengobatan dilaporkan mengurangi kematian COVID-19 pada pasien yang dirawat di rumah sakit hingga sepertiganya.

"Sulit untuk membuat pasar saham yang 'didukung dengan baik' jatuh," kata Jim Paulsen, kepala strategi investasi di Leuthold Group, kepada CNBC. "Terhadap latar belakang kehati-hatian luas setelah penurunan 7% cepat dalam beberapa hari terakhir, pasar saham secara bersamaan dibombardir oleh pilar dukungan utama."

Baca: Data Ritel AS Ciamik, Dow Jones Dibuka Terbang 828 Poin

Pengumuman bank sentral AS, Federal Reserve, untuk meningkatkan stimulus moneter dengan pembelian langsung obligasi korporasi pada Senin, juga masih menjadi penopang kenaikan saham.

Dalam pidato setengah tahunannya di komite perbankan Senat pada Selasa, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan akan mengatur pembelian obligasi korporasi berdasarkan kondisi pasar dan tidak ingin tergesa-gesa. Powell akan menggelar kesaksian hari kedua pada Rabu.

Setelah saham mencatatkan penurunan minggu lalu, rata-rata indeks utama berada di zona hijau sepanjang minggu ini. Dow Jones Industrial Average naik 2,7% minggu ini. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing telah naik 2,7% dan 3,2%, sejak hari Senin.

[Gambas:Video CNBC]

(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lelah Terkapar 3 Hari Beruntun, Wall Street Bangkit