
Lawan Dolar Australia, Rupiah Menguat 1% Lebih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia menguat tajam di perdagangan pasar spot siang ini. Kinerja perdagangan Indonesia terhadap Australia yang membaik berujung apresiasi dari pelaku pasar.
Pada Senin (15/6/2020) pukul 13:41 WIB, AU$ 1 setara dengan Rp 9.531,52. Rupiah menguat 1,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Rupiah berhasil melanjutkan tren penguatan di hadapan mata uang Negeri Down Under. Sejak awal 2020, apresiasi rupiah mencapai 2,16%.
Jelang tengah hari tadi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumukan data perdagangan Indonesia periode Mei 2020. Dengan Australia, Indonesia masih mencatatkan defisit US$ 753 juta. Meski masih defisit, tetapi jauh membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tekor US$ 1,05 miliar.
![]() |
Pada Januari-Mei 2020, ekspor non-migas Indonesia ke Australia tercatat US$ 915,9 miliar. Melonjak 15,69% dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Sementara impor non-migas dari Australia pada Januari-Mei 2020 adalah US$ 1,67 miliar. Turun 9,22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jadi meski masih defisit dengan Australia, ada kecenderungan kinerja perdagangan Indonesia membaik. Jika kinerja ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, maka Indonesia bisa mendapat pasokan devisa dari hasil berdagang dengan Australia.
Atas pencapaian ini, pelaku pasar kemudian memberi apresiasi. Hasilnya, rupiah begitu perkasa di hadapan aussie.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Cuma Rupiah, Dolar AS Pun Kalah Lawan Dolar Australia!
