
Walau Rupiah Menguat, Dolar Singapura Masih di Atas Rp 10.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura bergerak menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Namun penguatan itu belum cukup untuk membawa dolar Singapura ke bawah Rp 10.000.
Pada Senin (15/6/2020) pukul 10:20 WIB, SG$ 1 setara dengan Rp 10.063,12. Rupiah menguat 0,24% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Sepanjang minggu kemarin, rupiah melemah sampai 1,55% di hadapan dolar Singapura. Namun rupiah tetap dalam tren menguat terhadap mata uang Negeri Singa. Dalam sebulan terakhir, rupiah masih menguat 3,07% dan sejak awal tahun penguatan rupiah adalah 2,42%.
Secara fundamental, rupiah boleh dibilang lebih baik ketimbang dolar Singapura. Saat dunia dilanda nestapa akibat pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), negara dengan ketergantungan ekspor yang tinggi seperti Singapura akan sangat menderita.
Pada 2018, Bank Dunia mencatat rasio ekspor terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura mencapai 176,4%. Singapura adalah negara dengan rasio ekspor terhadap PDB tertinggi di dunia.
Pandemi virus corona yang membuat aktivitas ekonomi dunia seolah mati suri membuat seluruh negara mengalami kesulitan dalam hal ekspor. Permintaan global anjlok, ekspor terkontraksi dalam.
Pada April 2020, ekspor non-migas Singapura terkontraksi 9,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Sementara surplus neraca perdagangan tercatat SG$ 2,63 miliar, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar SG$ 3,5 miliar.
Ketergantungan terhadap ekspor yang begitu tinggi membuat Morgan Stanley menilai Singapura sebagai salah satu negara yang pulih paling belakangan dari pagebluk virus corona. Sementara Indonesia diperkirakan pulih paling awal, hanya kalah dari China.
Dengan prospek ekonomi yang lebih cerah, tidak heran investor lebih 'berpihak' kepada rupiah ketimbang dolar Singapura. Meski pekan lalu melemah, rupiah kini kembali ke jalur penguatan.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Bersiap Melemah 5 Hari Beruntun Lawan Dolar Singapura
