Analisis Teknikal

Simak! Begini Arah Pergerakan Emas Sepekan ke Depan

Haryanto, CNBC Indonesia
14 June 2020 16:00
Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)

Analisis TeknikalFoto: Revinitif
Analisis Teknikal

Pergerakan harga emas dengan menggunakan periode per jam (hourly) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support). Saat ini, emas bergerak menuju area support, dengan garis BB yang terlihat menyempit, artinya pergerakan cenderung untuk stabil atau sideway.

Sementara indikator Fibonacci Retracement yang menggunakan tren line atau garis tren, dengan level-level yang dijadikan sebagai area acuan atau referensi dalam menentukan area support dan resistance. Saat ini berada di area 61,8% fibo, melalui penarikan garis dari harga tertinggi ke harga terendah periode bulanan.

Untuk melanjutkan penguatan emas perlu melewati level resistance di area US$ 1.750/troy ons hingga US$ 1.765/troy ons. Namun jika mengacu dari pergerakan grafik yang lebih dekat ke area 50% fibo, maka emas cenderung untuk koreksi mencoba menyentuh support terdekat di area US$ 1.717/troy ons atau area 50% fibo hingga area US$ 1.706 yang sekaligus area 38,2% fibo.

Sementara itu, indikator Stochastic yang digunakan sebagai area jenuh beli (overbought) di level 80 dan area jenuh jual (oversold) di level 20. Emas saat ini mendekati area jenuh jual, namun belum berada di level 20, sehingga pergerkan masih berpotensi untuk terkoreksi.

Secara keseluruhan, melalui pendekatan teknikal dengan indikator BB yang semakin menyempit dan mencoba untuk menyentuh level 50% fibo, maka pergerakan emas berpotensi untuk bearish dalam jangka pendek.

Kendati demikian selama harga emas tidak berada di bawal level psikologis US$ 1.700/troy ons, pergerakan untuk jangka menengah masih akan bullish.

Emas perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

Oleh karena itu, setelah penguatan selama seminggu terakhir emas berpotensi untuk terkoreksi dalam jangka pendek, namun untuk jangka menengah dan jangka panjang prospek untuk menguat lebih lanjut sangat memungkinkan, terutama jika harga emas tidak bermain di bawah level psikologis.

Rentang harga perdagangan selama sepekan ke depan, harga emas diperkirakan bergerak di kisaran US$ 1.700/troy ons hingga US$ 1.750/troy ons.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(har/har)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular