Internasional

TWICE Dituduh Plagiat, Apa Kabar Saham JYP Entertainment?

tahir saleh, CNBC Indonesia
10 June 2020 12:11
Instagram @Twicetagram
Foto: Instagram @Twicetagram

Jakarta, CNBC Indonesia - JYP Entertainment Corporation, salah satu perusahaan hiburan terbesar asal Korea Selatan menjadi sorotan belakangan ini setelah grup musik K-pop yang dibentuk oleh JYP Entertainment yakni TWICE diguncang kabar soal video klip terbaru mereka yang dituduh plagiat.

TWICE baru saja merilis video klip dan lagu baru mereka yang berjudul MORE & MORE. Seperti diberitakan InsertLive, pada video klip terbaru mereka, ada sebuah set properti yang diduga plagiat karya seni milik seorang seniman, Davis McCarty.

David McCarty membuat sebuah skulptur krystal yang sangat indah dengan berbagai warna bak pelangi. Skulptur tersebut dibuat oleh Davis di bulan April 2018 untuk Light City Art Walk di Baltimore dan dinamakan Pulse Portal.

[Gambas:Youtube]



Skulptur krystal itu muncul ketika para personel TWICE menari di atas danau. Kemudian, plagiarisme ini secara terang-terangan diungkap oleh Davis dalam sebuah unggahan di akun Facebooknya.

"Salah satu grup Korea TWICE mencuri desain dan membuat ulang kembali #PulsePortal untuk video klip mereka. Video tersebut sudah ditonton lebih dari 15 juta orang sejak rilis di YouTube. ini adalah pelanggaran hak cipta yang terang-terangan TEMAN-TEMAN ART dapatkah Anda membantu memberi saya petunjuk?," tulis Davis McCarty di Facebook.

Curahan hati Davis ternyata langsung didengar oleh pihak JYP Entertainment. Mereka merilis sebuah pernyataan yang menjelaskan bahwa dibuat sadar akan kesamaan dan meminta produser video musik tersebut untuk berbicara dengan McCarty.

[Gambas:Instagram]

"Pagi ini, kami melihat bahwa salah satu set tertentu dari video musik "MORE & MORE" mirip dengan karya yang sudah ada. Kami meminta produser video musik untuk berbicara dengan pencipta karya asli untuk menyelesaikan masalah dengan lancar," tulis JYP.

Pihaknya menegaskan akan berusaha untuk mencegah agar tak ada kesalahan lagi seperti ini di masa depan soal plagiarisme.

"Karena JYP adalah perusahaan yang ditunjuk untuk merilis karya seniman kami, kami berencana untuk membuat sistem peninjauan untuk mencegah peristiwa seperti ini terjadi di masa depan," tambahnya.

TWICE yang dibentuk JYP Entertainment melalui acara realitas SIXTEEN pada 2015 ini terdiri dari sembilan anggota yakni Nayeon, Jeongyeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu.

Mengacu situs perusahaan, JYP Entertainment adalah salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan yang didirikan oleh J. Y. Park pada 1997. Fokus bisnis perusahaan yakni label rekaman, agensi bakat, produksi musik, manajemen event dan produksi konser, serta rumah penerbitan.

Lewat bosnya, Park Jin Young, yang diklaim sebagai produser paling terkemuka di Asia dalam industri hiburan, JYP sudah menghasilkan beberapa artis K-pop paling populer dan sukses seperti Rain, Wonder Girls, 2PM, 2AM, miss A, GOT7, DAY6, TWICE, Stray Kids, dan ITZY.

Saham perusahaan tercatat di Bursa Korea (Korean Exchange) dan masuk dalam indeks Kosdaq. Saham JYP Entertainment diperdagangkan dengan kode 035900 dengan level harga saham KRW 23.750/saham atau setara dengan Rp 281.675/saham (asumsi kurs Rp 11,86/KRW). Sahamnya hari ini, Rabu (10/6/2020), diperdagangkan naik 1,71%.

Kapitalisasi pasar JYP mencapai KRW 837,68 miliar atau setara dengan Rp 9,99 triliun. Harga saham tertinggi dalam 52 pekan terakhir yakni KRW 27.600 dan terendah KRW 15.200/saham.

"Kami juga telah memperkenalkan, mempopulerkan, dan memimpin dominasi industri K-pop dengan memperluas aktivitas artis kami ke industri musik global melalui jaringan anak perusahaan luar negeri kami seperti JYP Jepang, JYP Cina, dan JYP Thailand," tulis manajemen JYP, dalam situs resminya.

[Gambas:Video CNBC]


(tas/gus) Next Article Daebak! Berkat BTS, Saham 3 Agensi Besar K-pop Meroket

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular