Daebak! Berkat BTS, Saham 3 Agensi Besar K-pop Meroket

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

11 September 2020 17:08

Foto: Boy band BTS (REUTERS/Mario Anzuoni)

Jakarta, CNBC Indonesia - Boy band asal Korea Selatan, BTS seakan menjadi 'rezeki nomplok' bagi agensi-agensi hiburan besar di Negeri K-Pop ini. Beberapa label K-pop diketahui mendapatkan manfaat dari kesuksesan boy band asuhan agensi Big Hit Entertainment ini.

Laporan Pulse News, yang dikutip oleh Allkpop, menyatakan telah terjadi kenaikan harga saham dari tiga label besar K-pop, yakni JYP Entertainment, SM Entertainment, dan YG Entertainment.

Adapun Big Hit Entertainment masih dalam proses melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di bursa Korea.

Saham JYP Entertainment naik 3,54% dari sesi perdagangan hari sebelumnya, mencapai level tertinggi baru 42.450 won atau sekitar Rp 538.000 (asumsi Rp 12,60/won).

Baca:

Bidik Dana Rp12 T, IPO Agensi BTS Jadi yang Terbesar di Korea

Perusahaan memecahkan rekor harga tertingginya ketika Big Hit Entertainment mengajukan pernyataan pendaftaran IPO kepada Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan.

Sedangkan saham YG Entertainment mencapai kapitalisasi pasar mencapai 1,05 triliun won atau Rp 13,23 triliun, dengan saham anak perusahaannya, YG PLUS meningkat 15,25% dari sesi sebelumnya.

Sementara saham SM Entertainment juga naik 1,81% mencapai 39.000 won (Rp 487.000) per saham dengan kapitalisasi pasar 921,6 miliar won atau Rp 12 triliun.

Saham JYP, SM, dan YG masing-masing naik 13,20%, 5,36%, dan 14,74% dalam beberapa bulan terakhir. Padahal saham perusahaan hiburan telah turun sejak awal tahun ini karena pembatalan konser dan pertunjukan sehubungan dengan pandemi virus corona (Covid-19).

Mengacu data perdagangan, pada Jumat ini (11/9/2020), saham JYP naik 0,49% di posisi 40.800 won Korea, saham SM naik 0,40% di posisi 37.800 won Korea, dan saham YG naik 1,72% di level 58.700 won Korea.

Namun, saham Big Hit Entertainment sebetulnya yang menarik banyak perhatian karena sedang bersiap untuk IPO bersama dengan kesuksesan besar single BTS berbahasa Inggris baru berjudul "Dynamite", yang menduduki puncak 'HOT100' di Billboard Amerika Serikat.

Saham perusahaan hiburan naik dengan cepat dan mendapatkan momentum karena banyak agensi yang mengeluarkan single digital dan menggelar pertunjukan konser secara daring.