
Mal Buka 15 Juni, Saham KFC hingga Pizza Hut Melesat
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
05 June 2020 11:02

Saham-saham pemilik restoran menguat setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi mengizinkan mal atau pusat perbelanjaan non pangan untuk dibuka mulai 15 Juni mendatang atau pekan ketiga. Anies juga memberi catatan jadwal ini tidak berlaku di mal atau pusat belanja yang berada di zona merah.
Keputusan itu dinamakan dengan PSBB transisi, yakni tetap melakukan jarak sosial namun dengan beberapa pelonggaran.
"Kami di gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 DKI Jakarta, kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI Jakarta diperpanjang dan menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi," kata Anies dalam keterangan pers di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Ia menjelaskan, transisi itu bertujuan untuk menuju kondisi masyarakat yang produktif dan aman Covid-19. Dalam masa ini, Anies mengatakan kegiatan ekonomi bertahap bisa dilakukan, namun ada batasan yang harus ditaati.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menyambut positif keputusan tersebut. Ia juga menyatakan kesiapan mal untuk kembali mengoperasikan pusat perbelanjaan mulai 15 Juni 2020.
"APPBI senang lah ada kepastian usaha, sehingga persiapan yang udah ready sekarang pun bisa disempurnakan lah. Persiapan dari kemarin-kemarin sudah dilakukan sebenarnya, mau buka hari ini juga kita udah siap. Cuma kita tunggu, tadi kan disampaikan apa saja yang sudah disampaikan, menurut saya sih oke," katanya kepada CNBC Indonesia saat ditanya kesiapan mal.
Mengenai protokol kesehatan yang menjadi bagian penting dari persiapan untuk mal dibuka, Stefanus mengatakan sudah menyiapkannya sejak lama. Waktu tutup selama beberapa bulan ke belakang menjadi masa yang cukup untuk mematangkan persiapan.
Terkait ancaman Anies yang akan kembali menutup semua aktivitas ketika kurva kembali melonjak, Stefanus melihat hal itu wajar sebagai alarm penerapan protokol kesehatan harus bisa dijalankan dengan baik di lapangan.
"Memang sama-sama meyakini semua ikut protokol kesehatan di era new normal ini, saya kira nggak ada apa-apa, semua berjalan dengan baik. Saya lihat angka covid-19 akan turun banget," paparnya.
Mengenai protokol kesehatan yang menjadi bagian penting dari persiapan untuk mal dibuka, Stefanus mengatakan sudah menyiapkannya sejak lama. Waktu tutup selama beberapa bulan ke belakang menjadi masa yang cukup untuk mematangkan persiapan.
Mengenai ancaman Anies yang akan kembali menutup semua aktivitas ketika kurva kembali melonjak, Stefanus melihat hal itu wajar sebagai alarm penerapan protokol kesehatan harus bisa dijalankan dengan baik di lapangan.
"Memang sama-sama meyakini semua ikut protokol kesehatan di era new normal ini, saya kira nggak ada apa-apa, semua berjalan dengan baik. Saya lihat angka covid-19 akan turun banget," paparnya.
(hps/hps)
Keputusan itu dinamakan dengan PSBB transisi, yakni tetap melakukan jarak sosial namun dengan beberapa pelonggaran.
"Kami di gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 DKI Jakarta, kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI Jakarta diperpanjang dan menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi," kata Anies dalam keterangan pers di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menyambut positif keputusan tersebut. Ia juga menyatakan kesiapan mal untuk kembali mengoperasikan pusat perbelanjaan mulai 15 Juni 2020.
"APPBI senang lah ada kepastian usaha, sehingga persiapan yang udah ready sekarang pun bisa disempurnakan lah. Persiapan dari kemarin-kemarin sudah dilakukan sebenarnya, mau buka hari ini juga kita udah siap. Cuma kita tunggu, tadi kan disampaikan apa saja yang sudah disampaikan, menurut saya sih oke," katanya kepada CNBC Indonesia saat ditanya kesiapan mal.
Mengenai protokol kesehatan yang menjadi bagian penting dari persiapan untuk mal dibuka, Stefanus mengatakan sudah menyiapkannya sejak lama. Waktu tutup selama beberapa bulan ke belakang menjadi masa yang cukup untuk mematangkan persiapan.
Terkait ancaman Anies yang akan kembali menutup semua aktivitas ketika kurva kembali melonjak, Stefanus melihat hal itu wajar sebagai alarm penerapan protokol kesehatan harus bisa dijalankan dengan baik di lapangan.
"Memang sama-sama meyakini semua ikut protokol kesehatan di era new normal ini, saya kira nggak ada apa-apa, semua berjalan dengan baik. Saya lihat angka covid-19 akan turun banget," paparnya.
Mengenai protokol kesehatan yang menjadi bagian penting dari persiapan untuk mal dibuka, Stefanus mengatakan sudah menyiapkannya sejak lama. Waktu tutup selama beberapa bulan ke belakang menjadi masa yang cukup untuk mematangkan persiapan.
Mengenai ancaman Anies yang akan kembali menutup semua aktivitas ketika kurva kembali melonjak, Stefanus melihat hal itu wajar sebagai alarm penerapan protokol kesehatan harus bisa dijalankan dengan baik di lapangan.
"Memang sama-sama meyakini semua ikut protokol kesehatan di era new normal ini, saya kira nggak ada apa-apa, semua berjalan dengan baik. Saya lihat angka covid-19 akan turun banget," paparnya.
Pages
Most Popular