Dibayangi Rusuh AS, Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
03 June 2020 16:15
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa memasuki zona hijau di sesi awal perdagangan Rabu (3/6/2020), dibayangi ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China dan eskalasi kerusuhan di Negeri Sam.

Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Eropa, naik 0,8% pada sesi pembukaan. Indeks saham sektor minyak dan gas naik 1,9% menjadi pemimpin reli, sementara semua indeks sektoral lainnya mengekor.

Selang 1 jam kemudian, reli Stoxx 600 berlanjut menjadi 4,09 poin (+1,14%) ke 363,86. Di sisi lain indeks FTSE Inggris menguat 76,79 poin (+1,23%) ke 6.296,93, indeks DAX Jerman naik 212,32 poin (+1,77%) ke 12.233,6 dan CAC Prancis tumbuh 81,88 poin (+1,69%) ke 4.940,85.

Investor masih memantau perkembangan aksi protes yang berujung rusuh di Amerika Serikat (AS) menyusul tewasnya warga kulit hitam AS George Floyd oleh polisi Minneapolis yang menindih lehernya selama sekitar 9 menit.

Pemerintah berusaha mengendalikan aksi protes dengan menambah aparat kepolisian dan memberlakukan jam malam di banyak kota AS. Pemerintah kota New York memberlakukan jam malam mulai pukul 20:00 selama sepekan, tetapi aksi massa terus berlangsung.

Sementara itu, bursa Asia melompat menyusul optimisme seputar pembukaan kembali perekonomian setelah banyak pemerintahan mulai melonggarkan karantina wilayah (lockdown).

Pasar juga masih fokus dengan isu virus Corona. Penasihat urusan Kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan bahwa dia khawatir dengan "masa berlakunya" vaksin corona, menyusul ada peluang vaksin tidak akan memberikan imunitas dalam jangka panjang.

Di Eropa, emiten penerbangan Lufthansa melaporkan rugi bersih sebesar 2,1 miliar euro (US$ 2,35 miliar) dalam tiga bulan pertama tahun ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Bursa Eropa Melesat di Sesi Awal Sambut Kebijakan The Fed

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular