Jadi Bohir Gojek, Ini Dia 5 Pemilik Saham Terbesar Facebook
tahir saleh, CNBC Indonesia
03 June 2020 10:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek mengumumkan bahwa Facebook dan PayPal resmi menjadi investor di dalam penggalangan dana perseroan putaran terkini. Selain itu, di penggalangan dana putaran yang sama, Google dan Tencent kembali menambah investasi setelah kedua perusahaan itu menanamkan investasi di Gojek pada penggalangan dana putaran sebelumnya.
Dalam pernyataan resmi Rabu ini (3/6/2020), manajemen Gojek menegaskan bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent, mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan masuknya Facebook, PayPal, Google dan Tencent merupakan pengakuan di mana perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara.
"Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital," kata Andre, dalam siaran persnya.
Facebook Inc adalah situs jejaring sosial terbesar di dunia dengan 2,5 miliar pengguna aktif bulanan (MAU/monthly active users) pada akhir tahun 2019. Sementara PayPal Inc. pengelola sistem pembayaran secara elektronik yang menggantikan transaksi konvensional berupa cek dan transfer uang.
Dua perusahaan ini sama-saham tercatat di Bursa Nasdaq. Pada penutupan perdagangan Selasa waktu AS (2/6), atau Rabu pagi waktu Indonesia (3/6), data perdagangan mencatat saham Facebook berkode FB naik 0.35% di level US$ 232,72/saham atau Rp 3,4 juta/saham (asumsi kurs Rp 14.700/US$).
Kapitalisasi pasar perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama temannya ini mencapai US$ 663,7 miliar atau Rp 9.756 triliun dengan kenaikan harga saham secara year to date (ytd) atau tahun berjalan mencapai 13,38%.
Sementara itu, saham Paypal Holdings Inc dengan kode PYPL, juga melesat 1,92% di level US$ 157.49/saham atau Rp 2,3 juta/saham. Kapitalisasi pasar PYPL mencapai US$ 184,9 miliar atau Rp 2.718 triliun, dengan penguatan saham year to date melesat 45,59%.
Facebook didirikan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg dan tiga teman sekelasnya di Universitas Harvard. Facebook lalu masuk pasar modal, di Busra Nasdaq dengan mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) atau go public pada Jumat, 18 Mei 2012, dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Mengacu laporan keuangan Facebook tahun fiskal 2019 di situs resminya, Facebook memperoleh laba bersih US$ 18,49 miliar atau Rp 272 triliun atau turun 16% dari periode tahun 2018 yakni US$ 22,11 miliar. Pendapatan total mencapai US$ 70,70 miliar atau setara Rp 1.039 triliun, naik 27% dari tahun sebelumnya US$ 55,84 miliar. Pendapatan terbesar berasal dari iklan US$ 69,66 miliar.
Berdasarkan data Investopedia, ada lima pemegang saham teratas di Facebook berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Sebanyak empat pemegang saham ini adalah perusahaan manajemen investasi (fund manager) dan satu adalah pendiri Facebook dan Chief Executive Officer (CEO) Mark Zuckerberg.
1. Mark Zuckerberg
Zuckerberg adalah pemegang saham terbesar Facebook sejauh ini. Seperti yang disebutkan, ia ikut mendirikan Facebook dan telah menjadi Chairman dan CEO perusahaan tersebut. Pada usia 35 tahun, Zuckerberg masuk peringkat ketujuh dalam daftar orang terkaya dunia (Daftar Billionaire Dunia) versi Forbes dengan kekayaan bersih US$ 54,7 miliar atau Rp 804 triliun.
Saat ini dia memegang lebih dari 4 juta saham Facebook, dengan nilai pasar sekitar US$ 82,2 miliar atau Rp 1.208 triliun. Kepemilikan Zuckerberg juga memberinya bagian yang tidak proporsional dari hak suara. Ia mengendalikan 57,9% dari total saham suara, memberinya kendali efektif atas perusahaan jejaring sosial ini.
2. Vanguard Group Inc.
Vanguard adalah salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia dengan mengelola 425 dana tradisional berbiaya rendah dan mengelola reksa dana yang bisa diperdagangkan di bursa atau exchange traded fund (ETF).
Perusahaan ini memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) sekitar US$ 6,2 triliun. The Vanguard S&P 500 ETF (VOO) adalah salah satu ETF terbesar perusahaan dengan dana kelolaan sekitar US$ 130 miliar. Vanguard menampung sekitar 184,0 juta saham Facebook dengan nilai pasar gabungan mencapai US$ 37,7 miliar.
3. BlackRock Inc.
BlackRock adalah salah satu perusahaan manajemen aset dan investasi terkemuka di dunia dengan AUM sekitar US $ 6,47 triliun. Firma ini menawarkan berbagai reksa dana, produk ETF iShares dan pengelolaan dana private alias kontrak pengelolaan dana (KPD) tertutup. The Core iSfares S&P 500 ETF (IVV) adalah salah satu ETF terbesar BlackRock dengan AUM sekitar US$ 180,3 miliar. BlackRock memiliki sekitar 158,2 juta saham Facebook dengan nilai pasar gabungan US$ 32,3 miliar.
4. FMR LLC
FMR adalah salah satu perusahaan jasa keuangan terbesar di AS dan menawarkan manajemen investasi, pengelolaan dana pensiun, broker, perencanaan keuangan, dan layanan manajemen kekayaan (wealth management).
Perusahaan ini memiliki firma manajemen investasi Fidelity Investments, yang memiliki total AUM sekitar US$ 2,5 triliun. Fidelity MSCI Information Technology Index ETF (FTEC) adalah salah satu ETF terbesar perusahaan dengan AUM mencapai $ 3,2 miliar. FMR memiliki sekitar 123,6 juta saham Facebook dengan nilai pasar gabungan US$ 26,1 miliar.
5. T. Rowe Price Associates Inc.
T. Rowe Price adalah perusahaan manajemen investasi yang menawarkan manajemen portofolio, saham, pendapatan tetap (fixed income), alokasi aset, dan layanan penasihat keuangan. Perusahaan ini memegang sekitar US$ 1,2 triliun dari sisi dana kelolaan atau AUM.
The T. Rowe Price Blue Chip Growth Fund (TRBCX) adalah salah satu reksa dana terbesar perusahaan dengan AUM US$ 60,2 miliar. T Rowe Price menyimpan sekitar 107,8 juta saham Facebook dengan total nilai pasar gabungan US$ 22,1 miliar.
(tas/hps) Next Article Facebook & Paypal Suntik Gojek, Berapa Kapitalisasi Pasarnya?
Most Popular