
New Normal, Goldman Sachs Sarankan Jual Dolar AS, Kenapa?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 June 2020 15:03

Berdasarkan data Worldometer, hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Norwegia sebanyak 8.446 kasus dengan 236 orang meninggal dunia, dan 7.727 orang sembuh.
Persentase kematian akibat Covid-19 hanya 2,7% jauh di bawah rata-rata dunia sekitar 6%. Sementara jumlah persentase pasien yang sembuh mencapai 91%. Norway juga sudah melakukan test sebanyak 45.286 per 1 juta populasi penduduk, menjadi salah satu negara yang melakukan tes Covid-19 terbanyak di dunia.
Rendahnya tingkat kematian tersebut serta jumlah tes Covid-19 yang tinggi menunjukkan infrastruktur kesehatan yang baik di Norwegia.
Berdasarkan data dari Healtcare Ranking, Norwegia berada diperingkat 11 infrastruktur kesehatan terbaik di dunia berdasarkan jumlah populasi penduduk tahun 2020. Posisi tersebut jauh di atas Amerika Serikat yang berada di peringkat ke 37, sehingga, Norwegia jadi unggul dalam hal penanganan pandemi Covid-19 ketimbang AS.
Sementara itu dari sisi fiskal, Norwegia merupakan salah satu kreditor terbesar di dunia. Untuk membiayai pengeluaran fiskal guna menanggulangi Covid-19 tidak perlu berhutang, cukup dengan merepatriasi dananya.
Mengutip CNBC International, pada Minggu (31/5/2020) Norwegia mengumumkan akan meningkatkan transaksi harian dana investasi di luar negeri dari NOK 2,1 miliar, menjadi NOK 2,3 miliar atau setara Rp 3,5 triliun (asumsi 1 NOK: Rp 1.503).
Berdasarkan data CEIC, posisi investasi internasional netto (net international investment position/NIIP) Norwegia sebesar US$ 960,6 miliar. Nilai tersebut menggambarkan investasi asing yang dilakukan pemerintah, swasta, maupun individu Norwegia di luar negeri.
Dengan nilai tersebut, Norwegia menjadi negara kreditor terbesar ke-enam di dunia.
Bagaimana dengan AS?
NIIP Paman Sam justru minus, artinya AS merupakan negara debitor, bahkan yang terbesar di dunia. Sehingga untuk membiayai belanja fiskal guna meredam pandemi Covid-19 harus dengan berhutang lagi. Data dari CEIC menunjukkan NIIP AS US$ -10,99 triliun.
Dua faktor tersebut membuat Goldman Sachs memberikan rekomendasi jual (short) dolar AS dan beli (long) krona Norwegia.
Dalam trading forex, posisi yang diambil adalah jual (short) pasangan USD/NOK, dan Goldman memberi target ke level 8,75/USD, dengan level stop loss (berhenti) jika krona terdepresiasi ke level 10,25/US$. Pada pukul 13:45 WIB, krona Norwegia berada di level 9,61/US$ di pasar spot, melansir data Refinitiv.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Persentase kematian akibat Covid-19 hanya 2,7% jauh di bawah rata-rata dunia sekitar 6%. Sementara jumlah persentase pasien yang sembuh mencapai 91%. Norway juga sudah melakukan test sebanyak 45.286 per 1 juta populasi penduduk, menjadi salah satu negara yang melakukan tes Covid-19 terbanyak di dunia.
Rendahnya tingkat kematian tersebut serta jumlah tes Covid-19 yang tinggi menunjukkan infrastruktur kesehatan yang baik di Norwegia.
Sementara itu dari sisi fiskal, Norwegia merupakan salah satu kreditor terbesar di dunia. Untuk membiayai pengeluaran fiskal guna menanggulangi Covid-19 tidak perlu berhutang, cukup dengan merepatriasi dananya.
Mengutip CNBC International, pada Minggu (31/5/2020) Norwegia mengumumkan akan meningkatkan transaksi harian dana investasi di luar negeri dari NOK 2,1 miliar, menjadi NOK 2,3 miliar atau setara Rp 3,5 triliun (asumsi 1 NOK: Rp 1.503).
Berdasarkan data CEIC, posisi investasi internasional netto (net international investment position/NIIP) Norwegia sebesar US$ 960,6 miliar. Nilai tersebut menggambarkan investasi asing yang dilakukan pemerintah, swasta, maupun individu Norwegia di luar negeri.
Dengan nilai tersebut, Norwegia menjadi negara kreditor terbesar ke-enam di dunia.
Bagaimana dengan AS?
NIIP Paman Sam justru minus, artinya AS merupakan negara debitor, bahkan yang terbesar di dunia. Sehingga untuk membiayai belanja fiskal guna meredam pandemi Covid-19 harus dengan berhutang lagi. Data dari CEIC menunjukkan NIIP AS US$ -10,99 triliun.
Dua faktor tersebut membuat Goldman Sachs memberikan rekomendasi jual (short) dolar AS dan beli (long) krona Norwegia.
Dalam trading forex, posisi yang diambil adalah jual (short) pasangan USD/NOK, dan Goldman memberi target ke level 8,75/USD, dengan level stop loss (berhenti) jika krona terdepresiasi ke level 10,25/US$. Pada pukul 13:45 WIB, krona Norwegia berada di level 9,61/US$ di pasar spot, melansir data Refinitiv.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular