
CAD Menipis, Obligasi RI Dapat Momentum Positif

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah Indonesia pada hari Rabu ini (20/5/2020) yang sekaligus menjadi perdagangan akhir pekan terapresiasi karena data transaksi berjalan Tanah Air yang lebih baik dari periode sebelumnya.
Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) kuartal I-2020 membukukan defisit US$ 3,9 miliar atau setara dengan 1,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 2,8% dari PDB. Defisit tersebut merupakan yang terendah sejak kuartal II-2017.
CAD yang menipis menunjukkan bahwa kondisi keuangan negara dengan angka pertumbuhan impor dan ekspor yang semakin membaik, kendati masih terjadi defisit. Momentum ini merupakan berita positif bagi makro ekonomi Indonesia. Bagi investor, hal ini memberikan prospek bagus untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk di surat berharga negara (SBN) atau obligasi.
Data Refinitiv menunjukkan penguatan harga surat utang negara (SUN) tercermin dari tiga seri acuan (benchmark). Ketiga seri tersebut adalah FR0082 bertenor 10 tahun, FR0080 bertenor 15 tahun dan FR0083 bertenor 20 tahun, sementara FR0081 bertenor 5 tahun melemah.
Seri acuan yang paling menguat hari ini adalah FR0083 yang bertenor 20 tahun dengan penurunan yield 7,90 basis poin (bps) menjadi 8,02%. Besaran 100 bps setara dengan 1%.
Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang, sehingga ketika harga naik maka akan menekan yield turun, begitupun sebaliknya. Yield menjadi acuan keuntungan investor di pasar surat utang dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.
Yield Obligasi Negara Acuan 20 Mei'20 | |||||
Seri | Jatuh tempo | Yield 19 Mei'20 (%) | Yield 20 Mei'20 (%) | Selisih (basis poin) | Yield wajar PHEI 20 Mei'20 (%) |
FR0081 | 5 tahun | 7.149 | 7.153 | 0.40 | 6.8779 |
FR0082 | 10 tahun | 7.745 | 7.723 | -2.20 | 7.4683 |
FR0080 | 15 tahun | 8.087 | 8.053 | -3.40 | 7.8206 |
FR0083 | 20 tahun | 8.102 | 8.023 | -7.90 | 7.8707 |
Sumber: Refinitiv
Penguatan pasar obligasi pemerintah hari ini tercermin pada harga obligasi wajarnya, di mana indeks INDOBeX Government Total Return milik PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI/IBPA) juga menguat. Indeks tersebut naik 1,28 poin (0,48%) menjadi 270,65 dari posisi kemarin 269,37.
Apresiasi di pasar surat utang hari ini senada dengan penguatan rupiah di pasar valas. Pada hari Rabu ini (20/5/2020), Rupiah menguat 0,41% dari penutupan sebelumnya. Kini US$ 1 dibanderol Rp 14.680/US$ di pasar spot.
Obligasi RI Terbaik Kelima
Naiknya harga SUN senada dengan penguatan di pasar surat utang pemerintah negara maju dan berkembang lainnya, kendati bervariatif. Di antara pasar obligasi negara yang dikompilasi Tim Riset CNBC Indonesia, SBN tenor 10 tahun menjadi yang terbaik kelima.
Dari pasar surat utang negara maju dan berkembang terpantau menguat, yang kesemuanya hampir mencatatkan penurunan tingkat yield, kendati bervariatif.
Surat utang negara yang paling menguat yaitu Rusia dan Brasil, yang masing-masing mengalami penurunan tingkat yield yang sama sebesar 4,00 basis poin (bps). Sementara yang paling melemah adalah surat utang negara Afrika Selatan dengan kenaikan yield sebesar 9,50 bps.
Hal tersebut mencerminkan investor global terus memburu aset pendapatan tetap (fixed income) Tanah Air karena kondisi ekonomi yang lebih stabil, dibandingkan dengan negara berkembang lainnya dengan tingkat imbal hasil (yield) yang relatif lebih tinggi.
Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Negara Maju & Berkembang | |||
Negara | Yield 19 Mei'20 (%) | Yield 20 Mei'20 (%) | Selisih (basis poin) |
Brasil (BB-) | 7.82 | 7.78 | -4.00 |
China (A+) | 2.716 | 2.696 | -2.00 |
Jerman (AAA) | -0.477 | -0.458 | 1.90 |
Prancis (AA) | -0.028 | -0.014 | 1.40 |
Inggris Raya (AA) | 0.235 | 0.232 | -0.30 |
India (BBB-) | 6.035 | 6.041 | 0.60 |
Jepang (A) | 0.005 | 0.007 | 0.20 |
Malaysia (A-) | 2.902 | 2.878 | -2.40 |
Filipina (BBB) | 3.332 | 3.352 | 2.00 |
Rusia (BBB) | 5.49 | 5.45 | -4.00 |
Singapura (AAA) | 0.728 | 0.702 | -2.60 |
Thailand (BBB+) | 1.13 | 1.14 | 1.00 |
Amerika Serikat (AAA) | 0.706 | 0.698 | -0.80 |
Afrika Selatan (BB+) | 8.945 | 9.04 | 9.50 |
Sumber: Refinitiv
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har) Next Article Corona Terjang Ekspor Impor, Harga Obligasi RI Tak Berdaya