Digoyang PHK, Tenaga Medis OMNI Hospitals Alam Sutera Demo

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 May 2020 15:33
Demo Karyawan Rumah Sakit OMNI, Alam Sutera. Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Demo Karyawan Rumah Sakit OMNI, Alam Sutera. Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Puluhan karyawan Rumah Sakit OMNI Hospitals Alam Sutera, sebagian besar tenaga medis, melakukan protes dan unjuk rasa kepada manajemen akibat ketidakadilan yang dirasakan setelah kebijakan perusahaan merumahkan sementara karyawan, dan melakukan PHK beberapa karyawan dengan kompensasi tak sesuai.

Perwakilan tenaga medis OMNI Hospitals Alam Sutera Renni Yasperwinata mengatakan pihak OMNI Alam Sutera melakukan PHK dengan kompensasi yang tidak sesuai dan merumahkan tenaga medis dengan memberikan kompensasi yang juga tidak sepadan.

"Kita dizalimi, kita diliburkan tanpa kejelasan, dibikin cuti, padahal kita ga mengajukan cuti. THR juga dibayarkan dua periode Mei dan Desember," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/5/2020).

Demo Karyawan Rumah Sakit OMNI, Alam Sutera. Indonesia/ Andrean Kristianto)Foto: Demo Karyawan Rumah Sakit OMNI, Alam Sutera. Indonesia/ Andrean Kristianto)
Demo Karyawan Rumah Sakit OMNI, Alam Sutera. Indonesia/ Andrean Kristianto)


Dia mengatakan sekitar 30-40 orang tenaga medis di OMNI Alam Sutera akhirnya terpaksa melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah sakit karena tidak ada jalan keluar yang diberikan oleh manajemen. Tenaga medis itu di antaranya suster, tenaga farmasi, dan tenaga laboratorium.

"Kita sudah masukin surat perundingan THR, tapi saat itu pertemuan itu bentuknya sosialisasi, bukan kesepakatan. Pertemuan hari ini juga ada kejanggalan, karena baru dikirim by email pukul 9 tadi pagi, untuk rencana pertemuan jam 10."


"Gaji kita ga nrima full, kita libur tapi disuruh masuk, pas masuk nerima penghasilan ga sesuai. Gaji dipotong karena ga masuk."

Tuntutannya ialah status dirumahkan ini belum ada kejelasan soal kompensasi, kemudian karyawan di PHK juga tidak menerima pesangon yang sesuai dengan ketentuan, dan bagi karyawan yang masih dipekerjakan juga belum transparan apa yang mereka dapatkan.

Demo Karyawan Rumah Sakit OMNI, Alam Sutera. Indonesia/ Andrean Kristianto)Foto: Demo Karyawan Rumah Sakit OMNI, Alam Sutera. Indonesia/ Andrean Kristianto)
Demo Karyawan Rumah Sakit OMNI, Alam Sutera. Indonesia/ Andrean Kristianto)


"Yang di-PHK ada, ada yang meneken setuju karena ada intimidasi, yang ga setuju tersisa ada 6 dan ikut unjuk rasa hari ini," katanya.

OMNI Hospitals Alam Sutera dikelola oleh PT Sarana Meditama International, anak usaha PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME).

CNBC Indonesia telah berupaya untuk meminta konfirmasi kepada manajemen HRD rumah sakit OMNI Hospitals Alam Sutera Oscar Cohara. Demikian pula upaya konfirmasi dilakukan kepada Direktur SAME Surina, tapi tak berbalas hingga berita ini diturunkan.

Entitas induk langsung SAME adalah PT OMNI Health Care (OHC) yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan entitas induk terakhir perusahaan adalah PT Kristal Daya Kencana yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.

Sepanjang tahun lalu, pendapatan perusahaan turun 44% menjadi Rp 529,32 miliar dari tahun sebelumnya Rp 952,08 miliar, sementara perusahaan menderita merugi bersih Rp 114,38 miliar, padahal di 2018 masih untung Rp 58,88 miliar. Kerugian ini salah satunya karena faktor adanya pos rugi penurunan nilai aset tetap sebesar Rp 33,86 miliar dari sebelumnya nihil.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Kabar PHK OMNI Hospitals, Intip Kinerja Keuangan & Sahamnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular