Asing Kabur! Transaksi Nego Saham TBIG Tembus Rp 1,9 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Tower Bersama Infrasructure Tbk (TBIG) ditransaksikan cukup besar pada perdagangan sesi I Selasa ini (19/5/2020) di pasar negosiasi, meski harga sahamnya naik tipis 0,91% di level Rp 1.105/saham di sesi awal.

Berdasarkan data transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai total transaksi jual bersih (net sell) di pasar negosiasi atas saham TBIG mencapai Rp 1,91 triliun.

Sementara nilai transaksi harian di BEI saat ini total mencapai Rp 4,94 triliun. Asing keluar di pasar reguler Rp 111,82 miliar. Jika ditotal dengan net sell TBIG ini, asing keluar Rp 2,05 triliun di semua pasar hari ini.

Transaksi net sell investor asing ini dilakukan dalam 2 kali transaksi dengan pembeli lewat broker PT Mahakarya Artha Sekuritas (kode broker XL) dan PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia (kode CS) sebagai penjual, sementara 1 kali transaksi dilakukan antara satu sekuritas baik jual dan beli atau crossing saham yakni lewat PT Indo Premier Sekuritas (kode PD).

Baca: Uji Coba Vaksin Corona Berhasil, Saham Farmasi Melesat!

Transaksi dilakukan di harga Rp 1.360/saham, sementara saham TBIG naik menjadi Rp 1.105/saham atau 0,91% pada pukul 10.45 WIB, dengan kapitalisasi pasar Rp 24,92 triliun. Dalam sebulan terakhir saham TBIG naik 3,29% dan year to date minus 11%.

TBIG adalah perusahaan pengelola menara telekomunikasi. Saham ini juga menjadi salah satu aset investasi dari emiten investasi milik pengusaha Sandiaga S. Uno dan Edwin Soeryadjaya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). SRTG memegang saham TBIG dengan porsi investasi tak langsung sebesar 29,19% lewat PT Wahana Anugerah Sejahtera.

[Gambas:Video CNBC]

 

Baca: Moderna dan Sri Mulyani Dongrak Harga Minyak Sawit

(tas/tas) Next Article Saham Terjun 37%, Tower Bersama Siap Buyback 1,1 Miliar Saham