
Emiten Sandi Uno (TBIG) Bagi Dividen Rp1,24 T & Angkat Direktur Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten menara milik Sandiaga Uno PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,24 triliun. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis, 30 Mei 2024 lalu.
Alokasi dana untuk dividen itu sebesar sekitar 80,08% dari laba bersih Perseroan tahun 2023. Dalam keterbukaan informasi, TBIG menyampaikan telah menebar Rp565,91 milar pada tanggal 27 Desember 2023 sebagai Dividen Tunai Interim.
Sedangkan sisanya sebesar Rp683,62 miliar atau sekitar Rp30,20 per saham, akan dibayarkan sebagai Dividen Tunai Final yang akan dibagikan kepada Para Pemegang Saham yang namanya tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 11 Juni 2024. Pembayaran akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2024.
Adapun laba bersih TBIG pada 2023 turun 4,71% secara tahunan atau year on year (yoy) pada 2023 menjadi Rp1,56 triliun.
Sebesar Rp400 juta dari perolehan itu ditetapkan untuk menambah cadangan umum guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT dan digunakan sesuai dengan ketentuan Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan. Sisanya akan digunakan untuk menambah saldo laba (Retained Earning) untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan.
Kemudian, TBIG juga menyetujui untuk mengangkat Dr. Leonardus Wahyu Wasono Mihardjo, sebagai Direktur Perseroan, efektif terhitung sejak ditutupnya RUPS. Oleh karenanya susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
Direksi
Presiden Direktur: Herman Setya Budi
Wakil Presiden Direktur: Hardi Wijaya Liong
Direktur: Budianto Purwahjo
Direktur: Helmy Yusman Santoso
Direktur: Dr. Leonardus Wahyu Wasono Mihardjo
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya
Komisaris: Verena Lim
Komisaris Independen: Ludovicus Sensi Wondabio
Komisaris Independen: Heri Sunaryadi
Selain itu, TBIG juga menyetujui Pembelian Kembali atau buyback saham sebanyak-banyaknya 396.500.000 saham atau 1,75% (satu koma tujuh lima persen) dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh. Aksi korporasi ini akan dilakukan dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak mendapat persetujuan.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tender Offer, Pengendali TBIG Borong 1 Miliar Saham
